Persib Bandung
Selain Juara Liga 1 2021, Supardi Nasir Punya Target Lain di Persib Bandung: Saya Optimis
Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir ungkap beberapa target yang ingin diraihnya pada perhelatan Liga 1 2021.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Mohamad Yoenus
Terkait jalannya liga, Supardi juga tidak ingin jika kompetisi kasta tertinggi sepak bola Nasional itu harus tertunda untuk kesekian kalinya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 (prokes) yang ketat dan tanpa dihadiri penonton, pemain bernomor punggung 22 itu berharap kompetisi bisa berjalan sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
"Terlepas dari kondisi yang belum stabil, tapi mudah-mudahan secepatnya. Toh tanpa penonton dan prokesnya ketat. Saya harap prokesnya bisa tetap dijaga,” tandas Supardi Nasir.
Baca juga: Persiapan Mepet dan Belum Latihan, Ini Kata Pelatih Persib Bandung soal Perburuan Gelar Liga 1 2021
Supardi Ungkap Kondisi Tim
Supardi Nasir mengungkap kondisi yang sedang dialami oleh tim jelang perhelatan Liga 1 2021.
Berdasarkan pengakuan Supardi Nasir, Persib Bandung kini sedang dalam kondisi yang baik.
Hanya saja, kini Supardi Nasir juga masih ingin melakukan beberapa perbaikan di Persib Bandung agar bisa mencapai level teratas dalam perebutan trofi juara Liga 1 2021.
"Sejauh ini, kondisi semakin membaik. Kami butuh sedikit untuk bisa mencapai kondisi puncak," ucap Supardi Nasir melalui laman resmi Persib Bandung pada Sabtu (21/8/2021).
Persiapan yang mepet membuat Supardi Nasir sebagai kapten tim harus memutar otak agar bisa merangkul seluruh rekan-rekannya di Persib Bandung.
Untuk membangun chemistry antar pemain, Supardi kini lebih memilih aktif di sosial media (sosmed) dan menanyakan tentang kabar maupun kondisi rekan-rekannya.
Hal itu dilakukan karena Persib Bandung hingga kini tak kunjung menggelar latihan bersama, padahal kick off liga akan dilaksanakan kurang dari empat hari.
Menurutnya, membangun chemistry tim tidak harus selalu di dalam lapangan, tetapi bisa di luar lapangan.

Terlebih, Supardi Nasir dkk (dan kawan-kawan) harus fleksibel dengan keadaan yang ada.
"Chemistry itu terjalin bukan cuma di lapangan, tapi kita bisa lewat telepon dan ngobrol ketika bertemu. Itu bisa tercipta chemistry," ujar Supardi Nasir dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada Minggu (22/8/2021).
"Memang terbatas waktu untuk membangun chemistry, iya, tapi lebih sering kita bisa membangun lewat WhatsApp," tuturnya.