Breaking News:

Liga 1

Jadwal Liga 1 2021, PT LIB Hanya Rilis 3 Pertandingan Awal, Ini Alasannya

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis jadwal resmi Liga 1 2021 yang akan dimulai pada Jumat (27/8/2021) mendatang.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Polri untuk membahas status kompetisi pramusim di Mabes Polri, Jakarta, 15 Februari 2021. Jadwal Liga 1 2021, PT LIB Hanya Rilis 3 Pertandingan Awal, Ini Alasannya 

"Berbeda dengan saat turnamen pramusim lalu, dulu belum ada varian baru, varian delta, sekarang ada, tentu kita harus hati-hati, lebih mematuhi prokes, tempatnya pun harus fleksibel, tidak bisa menentukan," ujar Menpora.

Baca juga: Bukti Rivalitas Hanya Dilapangan, Pemain Persib Bandung dan Persija Temu Kangen Jelang Liga 1 2021

Baca juga: Setelah Robert Alberts, Kini Giliran Kapten Persib Bandung Supardi Waspadai Bali United di Liga 1

"Kalau yang normal ada home awaynya, kalau ini tentu tidak seperti itu, nanti dari pihak polri yang akan menjaga kepatuhan prokes untuk dilaksanakan sebaik-baiknya."

Selain Menpora Zainudin Amali, Kapolri Sigit Listyo turut memberikan statetment terkait dengan perizinan Liga 1 dan 2 yang telah diberikan.

Sigit mengungkapkan bahwa gelaran Liga 1 dan 2 boleh dilaksanakan di tengah pengendalian laju Covid-19 yang tengah digalakkan.

Ia juga membeberkan bahwa telah beberapa kali mendalami dan mengevaluasi izin yang dimohonkan untuk gelaran Liga 1 dan 2 2021.

"Kita telah laksanakan beberapa kali evaluasi terkait dengan permohonan tersebut, sebagaimana kita ketahui, hingga saat ini masih melakukan pengendalian laju penularan covid-19," ujar Listyo.

Tentunya, dalam pemberian izin gelaran Liga 1 dan 2 2021, Kapolri telah mempertimbangkan berbagai aspek terkait dan salah satunya adalah hasil assesmen dari Kementerian Kesehatan RI.

"Beberapa waktu lalu, berdasarkan hasil assesmen terkait dengan laju pertumbuhan Covid, kemudian assesment terhadap situasi, terdapat beberapa penurunan di beberapa wilayah sehingga kemudian diberikan beberapa kelonggaran berdasarkan assesment kementerian kesehatan," jelas Kapolri Listyo Sigit.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers penyerangan Mabes Polri oleh teroris berinisial ZA, Rabu (31/3/2021).
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers penyerangan Mabes Polri oleh teroris berinisial ZA, Rabu (31/3/2021). (YouTube Kompas TV)

Berdasarkan trend laju penularan Covid-19 di beberapa daerah, maka Polri memberikan kelonggaran untuk beberapa kegiatan dapat dimulai kembali, salah satunya adalah olahraga.

"Salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahrga, tentunya dengan berbagai macam pembatasan," ungkapnya.

"Oleh karena itu, mendasari dari hasil assesmen dan evaluasi terhadap kegiatan PPKM, maka kami sepakat, memberikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 maupun Liga 2."

Meski izin diberikan, Kapolri kembali menegaskan kegiatan harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan yang ketat.

"Namun tentunya tetap harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," tegas Listyo.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa gelaran Liga 1 dan 2 2021 boleh dilaksankan namun tanpa adanya penonton di dalam stadion.

Keputusan tersebut telah disetujui oleh stakeholder terkait termasuk induk federasi sepakbola di Indonesia, PSSI.

"Oleh karena itu kita sepakat dan ini juga telah disetujui oleh PSSI, kemudian para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 serta rekan-rekan suporter pemimpin suporter bola, kita kawal pelaksanaan tahun ini dengan tanpa penonton," ujar Kapolri Listyo Sigit.

Kapolri juga membeberkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh klub untuk menjamin gelaran Liga 1 dan 2 berjalan dengan aman dan tidak meninmbulkan klaster penyebaran.

"Pelaksanaanya pun dilaksanakan secara protokol kesehatan ketat terhadap para pemain dan ofisial yang akan melaksanakan pertandingan harus sudah dua kali di vaksin," tegas Kapolri.

"Kemudian yang kedua, pada saat akan melaksanakan kegiatan, satu hari sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan PCR, untuk memastikan para pemain dan ofisial dalam kondisi negatif dari Covid 19, kemudian dibatasi jumlah ofisial, dan selesai kegiatan kembali dilaksanakan pemeriksaan Swab PCR ataupun Swab Antigen."

Selain membeberkan syarat dan ketentuan yang harus ditaati serta dijalankan, Kapolri juga mengenalkan aplikasi yang digunakan untuk gelaran Liga 1 dan 2.

Aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan untuk membantu pengecekan erkiat dengan aturan protokol kesehatan.

"Dan kemudian di lokasi penyelenggaraan itu, kita pasang dengan aplikasi 'Peduli Lindungi'."

"Aplikasi ini dapat digunakan untuk dobel cek membantu pengecekan terkait dengan aturan protokol kesehatan," jelasnya.

Kapolri kembali menegaskan bahwa hal ini telah berbentuk kesepakatan yang wajib untuk ditaati dan dilaksanakan dalam gelaran Liga 1 dan 2 2021.

"Ini sudah menjadi kesepakatan bahwa ini wajib dipatuhi, karena kita sampai saat ini masih menjaga agar laju Covid dapat diminimalkan," bebernya.

Kapolri memahami terkait keinginan masyarakat agar kegiatan-kegiatan yang bersifat menghibur seperti kompetisi Liga 1 dapat digulirkan di tengah pandemi Covid-19.

Listyo juga berjanji akan secara bertahap memberikan kelonggaran untuk sektor ekonomi dan olahraga.

"Di satu sisi, kita juga maklum dan berikan kelonggaran, agar masyarakat, kegiatan-kegaiatan dapat mulai beraktifitas sehingga semuanya bisa berjalan seiring dengan laju pertumbuhan covid bisa ditekan, namun di sisi lain laju Covid-19 bisa kita tekan, namun kegiatan baik di bidang ekonomi maupun olahraga, perlahan-lahan kita berikan kelonggaran," jelas Kapolri.

Ia juga mengatakan akan selalu melakukan evaluasi kegiatan gelaran Liga 1 dan 2 2021 sebanyak per 3 kali kegiatan atau pertandingan.

Hal ini untuk melakukan kroscek terkait dengan penyelenggaraan dan juga venue yang akan ditentukan, mengingat Liga 1 dan 2 bersifat fleksibel.

"Tentunya kegiatan ini akan kita lakukan evaluasi, jadi dari 3 kali kegiatan akan kita evaluasi, nanti apabila ternyata dari hasil evaluasi kita lihat bahwa tidak terdampak dengan penyelenggaraan tersebut, maka minggu berikutnya akan kita tambahkan terkait lokasi pertandingan ataupun kebijakan-kebijakan lain untuk memberikan kesempatan kegiatan ini terus berlanjut," ungkapnya.

"Tentunya yang menjadi catatan bahwa apabila angka covid kembali meningkat, tentunya kita akan melakukan evaluasi-evaluasi disesuaikan dengan kondisi perkembangan Covid di lapangan."

Kapolri yang diangkat pada Desember 2019 tersebut juga berharap gelaran Liga 1 dan 2 dapat diselenggarakan dengan baik.

"Harapan kita mari sama-sama sepakati, kita hormati komitmen yang sudah kita buat, sehingga pertandingan ini sudah kita selenggarakan dengan baik," imbuh Kapolri.

Ia juga mengingatkan kepada para pecinta bola di Indonesia agar mengikuti laga melalui televisi maupun media tekhnologi lainnya.

Dalam artian tidak mendukung dan datang secara langsung ke stadion.

"Event olahraga bisa berjalan sementara para pecinta bola kita persilahkan untuk bisa mengikuti media televisi, streaming ataupun media-media yang memanfaatkan tekhnologi, harapan kita itu bisa dilaksankan dan tidak mengganggu klub."

Kapolri juga berjanji akan menindak secara tegas bagi klub maupun suporternya yang melanggar atruran yang telah disepakati bersama tersebut.

"Jika itu dilanggar, maka akan ada sanksi bagi klub baik mulai dari sanksi yang bersifat administrasi sampai dengan klub tersebut tidak boleh mengikuti pertandingan," tegas Jenderal Listyo Sigit.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolri kembali berharap agar gelaran Liga 1 dan 2 2021 dapat berjalan beriringan tanpa mengganggu proses pengendalian  penyebaran Covid-19 di Indonesia.

"Tentunya saya ingatkan mari kita sama-sama sepakati, kita kontrol laju pertumbuhan Covid sehingga betul-betul bisa kita jaga di satu sisi kegiatan olahraga yang tentunya sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat pecinta bola bisa berjalan," tutupnya.

Syarat dan Ketentuan yang Telah Disepakati untuk Gelaran Liga 1 dan 2 2021

1. Pemain dan ofisial tim harus sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali

2. Pemeriksaan Swab PCR maupun Antigen saat akan dan usai melaksanakan pertandingan

3. Jumlah Ofisial tim dibatasi

4. Wajib menggunakan aplikasi 'Peduli Lindungi' saat di lokasi penyelenggaraan untuk melakukan pengecekan terkait aturan prokes. (TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Liga 1 2021PT Liga Indonesia Baru (LIB)SudjarnoBali UnitedPersik Kediri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved