Breaking News:

Terkini Daerah

Detik-detik Pria Ngaku Jenderal TNI Dianiaya Warga Sekampung, Bilang Bisa Berhentikan Jabatan Orang

Seorang pria yang mengaku jenderal bintang dua dianiaya warga sekampung di Desa Sukalaksana Kecamatan Samarang Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Jumat (4/12/2020). Terbaru, Kombes Erdi memberikan penjelasan soal kasus dugaan penganiayan terhadap pria yang ngaku sebagai jenderal TNI di Garut, Sabtu (21/8/2021). 

Padahal patok besi itu berfungsi membatasi masuknya truk ke jalan utama desa.

Sedangkan meski ada portal, berbagai jenis kendaraan, bahkan truk engkel pengangkut sayuran masih bisa melewati pertigaan itu.

Saat itu warga menolak permintaan sang jenderal bintang dua.

Baca juga: Dicurigai Oknum TNI, Pria di Kramat Jati Dihajar dan Diancam Ditembak: Istri Saya yang Hamil Melerai

Warga kemudian mempertanyakan apakah sang jenderal itu sudah mendapatkan izin dari pemerintah desa untuk membongkar patok tersebut.

Mendapat pertanyaan itu, kata Oban, pria yang mengaku jenderal bintang dua itu justru marah.

Pria itu kemudian mengancam warga sambil mengacungkan golok.

Dia juga meminta warga menghadirkan kepala desa.

"Karena katanya, 'Jangankan kepala desa, bupati, atau gubernur sekalipun bisa ia berhentikan dari jabatannya saat itu juga'," kata Oban menirukan perkataan YIS saat itu.

Karena merasa takut akhirnya warga yang ada di sana menuruti perintah YIS.

YIS, kata Oban, kemudian membawa patok besi itu menggunakan mobilnya menuju Kampung Sangiang Lawang, Desa Parakan.

Kejadian tersebut rupanya menyulut emosi warga.

Akhirnya sekitar 150 orang warga berangkat menyusul YIS untuk mempertanyakan sikap dan tindakannya mengancam warga dan membongkar patok.

Namun, kedatangan warga tersebut disambut dengan kata-kata mencemooh.

"Dia mempertanyakan mau apa pada datang, 'Apakah untuk melakukan tindakan kriminal', sambil mengacungkan kembali golok yang dipegangnya," kata Oban.

Hal arogan itulah yang membuat warga semakin geram hingga melakukan tindakan pemukulan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Oknum TNIJenderal TNIGarutJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved