Breaking News:

Terkini Daerah

Babak Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ponsel Suami Disita Polisi, Ini Kata Pengacara

Polisi menyita ponsel milik Yosep (55), suami Tuti (55), ibu yang ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard bersama anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).

TribunJabar.id/Dwiky Maulana
Iring-iringan masyarakat mengantar jenazah Tuti (55) dan Amalia (23) yang jadi korban pembunuhan di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi menyita ponsel milik Yosep (55), suami Tuti (55), ibu yang ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard bersama anaknya, Amelia Mustika Ratu (23).

Dilansir TribunWow.com, penyitaan ponsel pria warga Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu disita demi mendukung terungkapnya teka-teki kematian Tuti dan Amelia.

Kuasa hukum Yosep, Rohman Hidayat, menyebut kliennya masih sangat terpukul atas kematian kedua wanita itu.

"Ponselnya diambil polisi untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini," ujar Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (24/8/2021).

"Yang pasti pak Yosep sangat kooperatif, dia merasa sangat terpukul atas kematian ibu Tuti dan Amalia Mustika Ratu."

Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021).
Tim Inafis dari Polres Subang saat melakukan penyelidikan ulang terhadap penemuan mayat Ibu dan Anak di Subang, Jumat (20/8/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terungkap, Polisi Segera Rilis Sosok Mr X

Baca juga: Siapa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang? Dicurigai Lebih dari 1 Orang Terdekat Korban: Saksi Total 20

Meski ponsel Yosep disita, kata Rohman, polisi belum menetapkan satu pun tersangka kasus pembunuhan sadis tersebut.

Penyitaan itu semata hanya untuk penyelidikan dan mengungkap bukti.

"Pak Yosep masih saksi. Kemarin beliau dipanggil lagi untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus dugaan pembunuhan dan pembunuhan berencana," sambungnya.

Rohman melanjutkan, Yosep sudah tiga kali memenuhi panggilan polisi.

Pasalnya, Yosep disebutnya masih sangat terpukul dengan kematian Tuti dan Amelia.

"Pak Yosep cerita bahwa dia sangat terpukul dan tak menyangka anak dan istrinya berakhir seperti ini. Makanya dia benar-benar akan kooperatif mengungkap kasus ini."

Saat datang di kantor polisi, Yosep pun selalu ditemani Rohman.

Sang pengacara beralasan menemani Yosep karena berteman dekat dengan pria 55 tahun itu.

"Saya diminta mendampingi pak Yosep karena ternyata penyelidikan polisi dalam kasus ini menggunakan Pasal 338 dan Pasal 340 KUH Pidana yang konsekuensinya berat sekali."

Ia memastikan sebelum kejadian Yosep tak memiliki masalah dengan Tuti maupun Amelia.

"Yang jelas pak Yosep tidak ada masalah apapun. Bahkan sebelum ketemu istri muda minta uang ke anaknya Amel dan diberi ongkos bensin sepeda motor karena beliau tidak bisa mengendarai mobil, uang Rp 20 ribunya pun masih disimpan oleh pak Yosep."

Pelaku Sudah Terindikasi

Meski belum menetapkan pelaku seorang pun, Kapolres menyebutkan bahwa polisi kini telah menemui titik terang.

Berdasarkan hasil olah TKP, terindikasi bahwa dugaan pembunuhan tersebut dilakukan lebih dari satu orang pelaku.

Hal tersebut merujuk pada temuan jejak kaki yang berbeda di TKP.

"Indikasinya lebih dari satu orang, itu masih diduga, masih indikasi," ujarnya.

Baca juga: Ungkap Pribadi Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang, Sosok Ini Sempat Histeris Tak Sadarkan Diri

Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Singgung Bukti Mencurigakan: Sudah Ada Titik Terang

Kini tinggal menunggu waktu saja untuk memastikan matang-matang untuk mengumumkan terduga pelaku tersebut.

Sebelumnya, memang sempat salah seorang saksi di TKP memang dicurigai lantaran terdapat bercak di pakaiannya.

Saat disinggung hal tersebut, Sumarni menjawab untuk bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis kepada awak media.

"Nanti saat rilis saja pokonya akan diungkapkan," ucap AKBP Sumarni.

Siapa Mr X yang Dimaksud Polisi?

Seorang saksi yang dicurigai polisi saat ini masih berinisial Mr X.

Kecurigaan terhadap Mr X  menguat setelah ada bercak darah yang diduga ada kaitannya dengan kematian anak dan ibu tersebut.

Hal itu sebelumnya memang sempat disampaikan oleh AKBP Sumarni.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisis apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni pada Kamis (19/8/2021).

Baca juga: 4 Hari Berlalu, Tetangga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Kini Ketakutan, Ini Alasannya

Hanya saja, polisi belum bisa membeberkan siapa saksi yang di pakaiannya terdapat bercak darah.

Dugaan kuat sejak awal mengarah bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh orang dekat.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi mengatakan pelaku pembunuhan sadis itu akan segera terungkap dalam waktu dekat.

"Insya Allah ( pelaku akan terungkap) dalam waktu dekat ya. Mohon doanya," tutur Kabid Humas.

Termasuk terkait motif pembunuhan itu, apakah berkaitan dengan asmara atau dendam, Kapolres belum dapat memastikannya.

Kapolres mengatakan, pihaknya masih menganalisa kesesuaian keterangan saksi satu dengan yang lain hingga barang bakti yang ditemukan di TKP.

"Sudah ada titik terang," ucapnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ponsel Suami dari Anak dan Ibu yang Mati Tak Wajar di Subang Disita Polisi, PH: Bentuk Kooperatif, Tanda-tanda Pelaku yang Membuat Ibu & Anak Meninggal di Subang Segera Diungkap, Kapolres Katakan Ini , Siapakah Saksi yang Bajunya Ada Bercak Darah dan Apa Statusnya Kini di Kasus Rajapati Ibu dan Anak

Tags:
SubangKasus PembunuhanPembunuhanAlphard
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved