Terkini Daerah
Selalu Disiksa jika Buat Kesalahan, Balita di Pondok Aren Ceritakan Hidupnya dengan Orangtua Angkat
Seorang balita di Pondok Aren mengaku kerap dipukuli dan dibanting oleh orangtua angkatnya setiap membuat kesalahan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib miris dialami oleh BM, seorang balita berusia empat tahun yang viral karena disiksa oleh ibu angkatnya sendiri di rumahnya di Perumahan Villa Bintaro Regency, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Video penyiksaan BM viral di media sosial (medsos) beredar lewat WhatsApp.
Kesehariannya, BM mengaku sering dianiaya oleh ibu angkatnya setiap membuat kesalahan.
Baca juga: Sering Utangi Habib Bahar, Ryan Jombang Pakai Duit Pemberian Ibunda: Hasil Nabung
Baca juga: Dicurigai Oknum TNI, Pria di Kramat Jati Dihajar dan Diancam Ditembak: Istri Saya yang Hamil Melerai
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, hal itu terungkap ketika BM diajak berbicara oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan.
"Saya nanya ke anaknya sih, katanya sering (disiksa), setiap ada kesalahan anaknya dipukul, setiap ada kesalahan dipukul, dibanting," ungkap Pilar, Jumat (20/8/2021) malam.
Pilar melanjutkan ceritanya, BM mengaku dirinya biasanya disayangi oleh ibu dan ayah angkatnya.
Namun BM mengakui ibu angkatnya sering marah dan menganiaya dirinya.
BM juga bercerita sekujur tubuhnya pernah dipukuli oleh pelaku.
Dibanting ke Lantai
Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, pihak kepolisian kini tengah mendalami kasus tersebut.
Pada video yang beredar kekerasan diketahui terjadi di dalam rumah.
Dalam video itu nampak pelaku awalnya mengangkat kaki korban.
Ia lalu mengangkat korban hingga setinggi lehernya, kemudian membanting korban ke lantai kayu yang ada di bawah.
Setelah dibanting, sempat terdengar korban berteriak kesakitan namun pelaku hanya diam sembari membetulkan rambutnya.
Video penganiayaan itu diduga direkam oleh pelaku.