Breaking News:

Terkini Daerah

Sebelum Dibuang ke Laut, Mayat Wanita di Pantai Lesane Sudah 5 Hari Disimpan di Dalam Kamar Kos

Mayat korban berinisial NA (27) yang terlilit tali di Pantai Lesane sempat disimpan selama 5 hari di dalam kamar kos setelah dibunuh kekasihnya.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar
Evakuasi mayat tanpa identitas oleh aparata Polres Maluku Tengah di Pantai Lesane, Kota Masohi, Selasa (17/8/2021). Setelah diketahui identitasnya, mayat korban berinisial NA (27) ternyata sempat disimpan selama 5 hari di dalam kamar kos, Jumat (20/8/2021). 

Tersangka juga diketahui sempat membersihkan noda darah yang bercucuran dari kepala korban menggunakan air, sebelum pergi meninggalkannya.

“Setelah itu tersangka keluar untuk pergi mengayuh becak,” ujarnya.

Baca juga: Firasat Buruk Joseph sebelum Temukan Mayat Istri dan Anak di Bagasi Mobil Alphard, Rumah Berantakan

Baca juga: Misteri Mayat Wanita Terbungkus Selimut dan Jaket Ojol Mengambang di Sungai, Ada 2 Luka Tikaman

Lima Hari Tinggal Bersama Mayat

Saat tersangka pulang narik becak keesokan harinya, ia mendapati sang kekasih sudah tewas.

Namun, tersangka tetap membiarkan jasad korban berada di dalam kamar kos.

Hingga lima hari lamanya, tersangka akhirnya membuang mayat kekasihnya itu ke pantai dengan maksud ditenggelamkan.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku melilit korban dengan tali dan mengikatkan batako sebagai pemberat.

“Nanti pada tanggal 17 Agustus dini hari barulah, tersangka membawa jasad korban dengan becak menuju pesisir pantai untuk dibuang,” katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka ES dikenakan pasal berlapis, pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP subsider pembunuhan Pasal 338 KUHP subsider penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang 335 ayat 3 KUHP subsider menyembunyikan jenazah dengan maksud untuk menyembunyikan kematian Pasal 181 KUHP.

Pelaku Diringkus di Pasar

ES yang berprofesi sebagai tukang becak ditangkap di Pasar Binaiya pada saat dini hari ketika tengah tertidur.

Setelah ditangkap pelaku, ES mengakui ia memang mengikat jasad kekasihnya menggunakan tali yang disambungkan ke batako.

Kendati demikian ia membantah telah membunuh pacarnya.

Ia mengaku korban meninggal karena sakit.

"Statusnya saat ini masih terduga karena dia hanya memberikan keterangan kalau korban meninggal karena sakit. Meski memang benar dia mengaku mengikat korban di TKP pada pukul 4:00 Selasa dini hari itu,"terang Ipda Rivaldi.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Kamar kosMasohiMalukuPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved