Breaking News:

Terkini Nasional

Reaksi Wali Kota Solo Gibran soal Jokowi Sering Dihina, Beda dengan Megawati: Gak Ada Habisnya

Gibran Rakabuming Raka menanggapi persoalan Presiden Jokowi yang sering mendapatkan cibiran dan hinaan.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Kompas TV
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming merespons terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering menerima hinaan, Jumat (20/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Solo Gibran Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan terkait perundungan yang kerap dialayangkan kepada Presiden Joko Widodo.

Belakangan, pemerintahan Presiden Jokowi tengah gencar mendapatkan kritikan terkait kebijakan-kebihakannya semasa pandemi Covid-19.

Tak seperti seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sebelumnya sempat menangis dan siap pasang badan, Gibran justru santai.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan penurunan harga PCR dan percepatan hasil tes 1x24 jam, Minggu (15/8/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan penurunan harga PCR dan percepatan hasil tes 1x24 jam, Minggu (15/8/2021). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Soal Mural, Jokowi Cenderung Santai tapi Istana Minta Warga Hormati Presiden Layaknya Orangtua

Ia menilai bahwa sudah hal lumrah dan biasa saja bila pejabat publik mendapat hinaan atau cibiran.

"Ya enggak apa-apa, sudah risiko. Sudah biasa," kata Gibran dikutip TribunWow.com dari Kompastv, Jumat (20/8/2021).

Meski sebagai anak Presiden Jokowi, Gibran mengaku tak perlu dibuat gusar dengan hal-hal demikian.

Ia mengaku lebih memilik fokus terhadap tugasnya pejabat publik.

"Kerjo wae, ra usah di urus (kerja saja tidak usah di urus," kata Gibran.

"Tidak usah ditanggapi, santai saja."

Ayah dua anak tersebut juga mengatakan bahwa keluarganya tidak terusik akan hinaan terhadap Jokowi.

Pasalnya, semua sadar bahwa hal itu lumrah diterima seorang presiden.

Baca juga: Mural Jokowi Dihapus, Sudjiwo Tedjo: Mural Bisa Dihapus, tapi Tuhan aku lapar Semakin Nempel

Baca juga: Megawati Ungkap Alasannya Bela hingga Tangisi Presiden Jokowi: Dibully 1000 Kali, Saya Tidak Takut

"Biasa saja nggak gimana-gimana kita nggak pernah melaporkan atau protes," kata Gibran.

Tak hanya itu, Gibran juga meminta kepada pendukung Presiden Jokowi untuk tidak menanggapi perundungan terhadap Presiden Jokowi.

Ia menyarankan agar simpatisan atau pendukung ikut fokus mengurus pandemi ketimbang menghiraukan cibiran terhadap presiden.

"Apa ada yang melaporkan? Kayaknya nggak ada deh, kurang gawean," kata Gibran.

"Enggak usah ditanggapi, sekarang kan masa pandemi, kita fokus pada kegiatan yang produktif saja, membantu satu sama lain."

"Kalau ngurusi yang kayak gitu itu tidak ada habisnya," jelasnya.

Baca juga: Megawati Ungkap Alasannya Bela hingga Tangisi Presiden Jokowi: Dibully 1000 Kali, Saya Tidak Takut

Megawati: Beliau Sampai Kurus Loh

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri geram masih banyak orang yang menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut bahkan mengaku sering menangis ketika Jokowi mendapatkan cibiran dari masyarakat.

Bahkan, Megawati nyaris menangis dan tak segan-segan menyebut pihak yang sering menyerang Jokowi adalah pengecut.

“Coba lihat Pak Jokowi. Saya suka nangis loh. Beliau itu sampai kurus loh," kata Megawati dikutip TribunWow.com dari Kompastv.

"Mikir siapa? Mikir kita. Mikir rakyat,” katanya.

Dengan suara tergetar, Megawati Soekarnoputri mengaku heran heran lantaran masih saja ada orang yang mencemooh Presiden Jokowi.

Ia menyebut semua pihak yang mencibir Jokowi secara pribadi adalah tidak beradab.

“Masak masih ada yang mengatakan Jokowi kodok lah. Orang itu benar-benar tidak punya moral,” ujarnya.

Baca juga: Sujiwo Tejo: Saya akan Berdiri di Baris Depan jika Ada Usaha untuk Menggulingkan Pak Jokowi

Bagi ibunda Puan Maharani tersebut, orang-orang yang tidak bermoral dan kerap mengatakan hal negatif terhadap Presiden Jokowi adalah pengecut.

Hal itu seolah disampaikan Megewati dengan penuh amarah yang tampak telah lama dia pendam.

“Pengecut, saya bilang. Saya di-bully juga gak takut kok. Coba datang berhadapan. Jantan kamu," kata Megawati dengan suara parau.

"Kita mesti berkelakuan sebagai warga negara yang punya etika moral. Jangan sembarangan,” tegas Megawati Soekarnoputri.

Ketua Umum PDIP itu menyampaikan harapannya kepada pihak-pihak yang kerap mengkritik Presiden Jokowi.

Megawati mengharap agar kritik terhadap Presiden dan pemerintahannya dilakukan secara beretika, konstruktif, dan solutif.

Bukan secara subyektif dan lebih ke personal presiden.

Belakangan Presiden Jokowi memang mendapatkan banyak kritikan.

Utamanya terkait kinerja pemerintahannya dalam menangani pandemi Covid-19 yang tampaknya tengah kepayahan.

Simak videonya dari awal:

(TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Gibran Wali Kota SoloGibran Rakabuming RakaJokowiMegawati
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved