Liga 1
Meski Sudah Divaksin, 4 Pemain Asing Persebaya Terancam Absen di Awal Liga 1 2021, Ini Alasannya
Persebaya Surabaya masih harap-harap cemas jelang bergulirnya Liga 1 2021, kaitannya dengan empat pemain asingnya.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Nantinya, dalam formulir pendaftaran pemain yang akan diajukan oleh klub, ada tambahan kolom penjelasan jika mereka sudah divaksin atau belum. Kemudian disertai keterangan jika mereka sudah menerima satu kali atau dua kali. Semua komponen yang terlibat Liga 1 akan didata soal vaksinasi Covid-19, termasuk pemain asing.
"Pemain asing wajib sudah divaksin, dengan dibuktikan data yang dapat diverifikasi. Di Piala Menpora lalu, kami sudah memberikan vaksin ke beberapa pemain asing, dan itu difasilitasi pemerintah Indonesia," terang Hadian.
Baca juga: Gebrakan RANS Cilegon FC Buat Pelatih Bali United Stefano Cugurra Terkesan, Minta Klub Liga 1 Meniru
Baca juga: Izin Liga 1 2021 dari Polri dan BNPN Keluar, Pelatih Persipura Masih Tagih 1 Hal yang Juga Penting
Hadian meminta semua klub peserta disiplin tidak melanggar aturan selama liga berlangsung.
Smua pemain, pelatih dan ofisial diminta saling menjaga diri dan tidak melanggar prokes. Lantaran semua aktivitas para peserta liga nantinya terus diawasi Satgas Covid-19 Liga 1.
Hadian menegaskan, jika melanggar akan dikenai sanksi, yakni minimal tidak boleh masuk ke arena pertandingan.
"Kalau ini terjadi klub akan rugi jika ada pemain yang tak bisa masuk ke tempat pertandingan. Kami mengingatkan, jangan karena satu-dua orang, liga ini dicap kurang baik," harapnya.
Direktur Operasional LIB yang juga Ketua Satgas COVID-19 Liga 1 dan 2 Sudjarno menambahkan, teknis pelaksanaan vaksinasi bagi pemain yang belum vaksin Covid-19, nanti PT LIB akan memfasilitasi dengan memberi kesempatan bagi pemain yang belum menerima vaksin.
Menurut Sudjono, PT LIB selaku operator kmpetisi Liga 1 2021 akan mengikutkannya dalam program vaksinasi di tengah-tengah berjalannya kompetisi.
"Kalau belum divaksin, ketika ada jadwal vaksinasi saat kompetisi, kami akan mengikutkannya," terang Sudjarno.
Kendati ada dan sudah divaksin Covid-19, semua komponen yang yterlibat dalam Liga 1 wajib menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Teknis protokol kesehatan, jelas Sudjarno, semua anggota tim harus dinyatakan negatif Covid-19 sebelum berangkat dari tempat masing-masing. Kemudian sampai di hotel yang sudah disiapkan, mereka akan menjalani tes lagi.
"Kalau negatif baru masuk ke hotel. Jika positif, maka akan dipisahkan," terangnya.
Selanjutnya pada hari pertandingan, sambung Sudjarno, semua komponen yang terlibat akan menjalani tes usap lagi sekitar pukul 09.00-10.00 WIB. Semua rangkain tes bakal dibiayai oleh PT LIB.
"Kami berharap tidak terjadi klaster Covid-19 di sepak bola," harap Sudjarno.
Liga 1 2021-2022 akan digelar mulai 20 Agustus 2021 hingga Maret 2022.