Viral Medsos
Fakta Viral Video Bule di Bali Beli Burung lalu Dilepasliarkan, BKSDA Buka Suara: Sangat Terpuji
Viral video yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) atau Bule membeli beberapa ekor burung dan langsung melepasliarkannya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Bahkan saat warga sekitar menangkap burung yang terlepas itu, bule tersebut meminta burung itu.
Kemudian melepaskannya ke langit.
Dirinya beberapa kali memilih sangkar dan melepaskan burung di dalamnya.
Total ada sekitar 5-6 burung yang ia lepaskan.
Bahkan selesai melepaskan, ia sempat mengucapkan terimakasih dalam bahasa Indonesia.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, bule tersebut rutin membeli burung di toko sebelah rumah pengunggah video.
"Bule ini rutin membeli burung di sebelah toko saya dan dilepaskan, hampir setiap Minggu melepaskan puluhan ekor burung dengan harapan bahwa tempat mereka adalah alam bebas, bukan di sangkar. Semoga semua makhluk berbahagia," tulis Gede Budarsana dalam unggahannya.
Respons BKSDA
Kepala Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (TU BKSDA) Bali Prawona Meruanto mengapresiasi langkah dan tindakan yang dilakukan oleh WNA tersebut.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh WNA itu merupakan tindakan yang sangat terpuji.
"Apa yang kita lihat yang saat ini viral bule yang melepaskan beberapa jenis burung ke alam itu, bagi kami dari BKSDA Bali merupakan tindakan yang sangat terpuji," kata Meruanto kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Menurut Meruanto, pihaknya memberikan apresiasi kepada WNA tersebut karena sudah melepasliarkan burung-burung yang mayoritas sudah lama terkungkung di dalam sangkar berukuran kecil.
Apalagi, berdasarkan laporan yang ia terima, beberapa burung yang dilepasliarkan itu memang endemik Bali dan banyak ditemui di sekitar sawah dan di kebun dekat rumah.
Baca juga: Motif Tukang Becak Bunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Pantai Lesane, Ternyata karena Hal Sepele
Meski begitu, ia menganjurkan agar satwa yang telah lama dipelihara oleh masyarakat dan hidup dalam sangkar sebaiknya dilakukan proses pengenalan sebelum dilepasliarkan.
"Dipastikan dulu apakah burung itu sebelum dilepasliarkan ada di Provinsi Bali atau ada di wilayah penyebaran Bali dan sekitarnya," kata dia.