Terkini Daerah
Babak Belur Dihajar Habib Bahar, Ryan Jombang Juga Disayat Tangannya dengan Tulisan Penghianat
Kasman Sangaji, pengacara Ryan Jombang menyebut kliennya tak hanya babak belur dihajar sesama narapidana, Habib Bahar bin Smith.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasman Sangaji, pengacara terpidana kasus pembunuhan berantai, Ryan Jombang, menyebut kliennya tak hanya babak belur dihajar sesama narapidana, Habib Bahar bin Smith di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, selain dianiaya, Ryan Jombang ternyata juga disayat tangannya oleh Habib Bahar.
Bahkan, sayatan tersebut bertuliskan kata 'Penghianat'.
"Tulisannya 'Penghianat' (di lengan kanan)," terang Kasman, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (20/8/2021).
"Itu (disayat) Habib Bahar."

Baca juga: Ryan Jombang Ngaku Dikeroyok Massa Habib Bahar, Mata Kiri Tak Bisa Melihat Lagi: Petugas Diam Saja
Baca juga: Sering Utangi Habib Bahar, Ryan Jombang Pakai Duit Pemberian Ibunda: Hasil Nabung
Meski dianiaya hingga babak belur, saat itu Ryan Jombang enggan membalas perbuatan Habib Bahar.
Padahal, Ryan Jombang dulu pernah membunuh 11 orang secara bergiliran hingga kini divonis hukuman mati.
Sementara itu, kuasa hukum Ryan Jombang yang lain, Benny Daga menyebut penganiayaan yang menimpa kliennya berlangsung Senin (16/8/2021) sekira pukul 16.00 WIB.
"Peristiwa itu terjadinya di hari Senin itu siang terjadinya persis puku 12.00 siang (16 Agustus 2021)," jelas Benny, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Jumat (20/8/2021).
Menurut Eddy, saat kejadian Ryan Jombang hendak malaksanakan ibadah salat zuhur.
Namun,tiba-tiba Ryan Jombang dipanggil ke luar lapas.
Di sana, Habib Bahar dan sejumlah orang telah menunggu Ryan Jombang.
Namun, kata Eddy, massa yang dibawa Habib Bahar bukanlah penghuni lapas.
"Saat klien kami Ryan ini hendak berangkat salat ke masjid, lalu dipanggil petugas Lapas. Datang ke depan ternyata begitu klien kami ke depan, rupanya di depan sudah ada massa dengan jumlah banyak," katanya.
"Massa itu massa dari luar, bukan massa dari Lapas."