Terkini Daerah
Rebut Senpi dan Tembak Mati Polisi, Pelaku Selama Ini Dipercaya Korban dan Tak Pernah Cekcok
Diduga karena sakit hati, seorang pria menembak mati seorang anggota polisi dengan cara mengincar bagian kepala korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian saat ini masih terus menyelidiki alasan Yones Siondihon Naibaho nekat menembak mati seorang Anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Aiptu Josmer Samsuardi Manurung.
Pelaku merebut senjata api milik korban lalu menembakkannya ke Aiptu Josmer, di Desa Bangun Sari Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (18/8/2021), sekira pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan keterangan warga setempat, pelaku adalah orang kepercayaan korban.
Baca juga: Polisi di Deliserdang Ditembak Mati Saudaranya, Pelaku Sempat Minta Tolong Sambil Pegang Senpi
Baca juga: Ibu dan Anak yang Tewas di Bagasi Mobil Diduga Sengaja Dibunuh, Polisi: Tidak Ada yang Hilang
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, korban dan pelaku masih memiliki hubungan saudara.
Pelaku juga selama ini dipercaya korban untuk menjaga usaha ternak bebek milik korban.
Sebelum penembakkan itu terjadi, warga tak pernah mendengar adanya keributan antara korban dan pelaku.
"Dugaan sementara pelaku menembak korban karena sakit hati," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (19/8/2021).
Terkait alasan sakit hati pelaku, pihak kepolisian belum memberikan penjelasan.
Pelaku Minta Tolong ke Warga
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Medan.com, kronologi berawal ketika korban sedang sibuk membersihkan senjata api miliknya.
Di tengah proses sedang membersihkan senjata, pelaku datang menghampiri korban.
Pada saat itu pelaku tiba-tiba mengambil senpi milik korban yang sedang dibersihkan lalu menembakkannya ke arah kepala korban.
"Saat ini pelaku sudah diamankan. Untuk motifnya masih kami dalami," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Kronologi Versi Pengacara, Wajah Ryan Jombang Dianiaya Habib Bahar hingga Luka Parah
Berdasarkan informasi di lapangan, pelaku sempat meminta tolong kepada warga seusai menembak korban.
Saat meminta tolong, pelaku masih memegang senjata api milik korban di tangannya.
