Insiden Upacara HUT ke-76 Kemerdekaan RI, dari Bendera Jatuh hingga Satpol PP Gantikan Paskibraka

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah insiden dan peristiwa menarik mewarnai pelaksanaan upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-76 di berbagai daerah.

Mulai dari jatuhnya bendera merah putih yang dikibarkan, hingga anggota satpol PP harus gantikan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) karena terjangkit Covid-19.

Selain itu, ada pula video viral seorang pria yang nekat memanjat tiang bendera demi memasang kembali bendera yang gagal dinaikkan.

Berikut berbagai insiden upacara bendera peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke-76 yang dirangkum TribunWow.com, Senin (17/8/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo Pimpin Upacara di Pusat Isolasi Covid-19, Pidato soal Kemandirian Tanggulangi Pandemi

Baca juga: Upacara Detik-Detik Peringatan Proklamasi, Sejumlah Jalan di Istana Negara Ditutup Pukul 06.00 WIB

Insiden Bendera Jatuh

Upacara khidmat yang dilangsungkan di Lapangan Kantor Bupati Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, diwarnai peristiwa tak mengenakkan.

Jatuhnya bendera itu bermula saat tim pengibar bendera akan mengikat tali yang menandakan sampainya bendera di puncak tiang.

Tak berapa lama, tiba-tiba bendera yang dikibarkan jatuh hingga membuat masyarakat yang sedang menyaksikan berteriak kaget.

Kemudian beberapa anggota TNI/Polri segera berlari menuju tiang bendera tersebut dan segera melipat kembali bendera merah putih yang jatuh itu.

"Pengait dari bendera tersebut yang mengakibatkan bendera jatuh," terang Bupati Konawe Utara, Ruksamin dilansir TribunnewsSultra.com.

"Atas kejadian ini saya memohon maaf dan saya minta Bapak Kapolres untuk mengambil langkah-langkah pemeriksaan terhadap pihak tersebut tadi untuk tidak menjadi polemik diantara kita," tandasnya.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon HUT ke-76 RI serta Cara Membuatnya, Bagikan saat Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Viral Pria Nekat Panjat Tiang Bendera 14 Meter

Sebuah video beredar viral di media sosial memperlihatkan sosok seorang pria memanjat tiang bendera saat upacara peringatan ulang tahun kemerdekaan RI ke-76.

Dalam video tersebut, tampak bendera merah putih tengah dinaikkan oleh anggota paskibraka.

Namun, bendera jatuh dan diambil oleh petugas paskibraka serta berusaha untuk dikembalikan.

Karena tak berhasil, seorang pria sigap merangsek dan memanjat tiang bendera setinggi kurang lebih 14 meter tersebut.

Rupanya, peristiwa tersebut terjadi di Desa Ubu Pede, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun, pria yang memanjat tiang bendera dalam video tersebut adalah Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Bera Dolu, Kecamatan Loli bernama Soleman Sairo (29).

Menurut Soleman, aksi tersebut dilakukannya secara spontan lantaran tergugah membantu saat melihat bendera yang jatuh.

Ia mengatakan bahwa tiang bendera tersebut terasa licin akibat hujan gerimis.

Bahkan, Soleman yang ternyata takut ketinggian sempat merasakan kelelahan ketika sampai di tengah tiang.

"Pas pertengahan itu, saya merasa kelelahan. Dada saya terasa sakit. Pokoknya capek," kata Soleman dilansir Kompas.com, Selasa (17/8/2021).

"Saya juga heran sendiri kalau menonton kembali video yang (viral) tadi. Karena sampai di atas itu, bambunya juga goyang. Tapi, sedikit pun rasa ragu, rasa takut itu tidak ada. Pokoknya tekad saya harus meraih kembali itu tali," imbuhnya.

Satpol PP Gantikan Paskibraka

Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menunjuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi petugas pengibar bendera saat upacara kemerdekaan di Alun-Alun Tengku Amir Hamzah, Selasa (17/8/2021).

Dilansir Tribun-Medan.com, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Langkat, Syaiful Abdi mengatakan bahwa 38 paskibraka yang telah ditunjuk tak bisa melakukan tugasnya karena terkena Covid-19.

Sebelumnya, sebanyak 23 paskibraka diketahui telah positif, kemudian jumlah tersebut bertambah sehari sebelum pelaksanaan upacara.

"Ya, benar. Ada penambahan setelah semalam dilakukan pemeriksaan. Ada 38 yang terkonfirmasi positif," kata Syaiful Abdi melalui sambungan telepon.

Oleh sebab itu, pengibaran bendera di Kantor Bupati dilakukan oleh tiga petugas Satpol PP.

Sementara itu, seluruh petugas Paskibrakan yang batal mengikuti upacara, turut menghadiri secara virtual.

"Mengikuti kegiatan secara virtual semuanya, mereka menjalani isolasi secara mandiri di rumah masing-masing," terang Syaiful Abdi. (TribunWow.com/ Via)

Artikel ini telah diolah dari TribunnewsSultra.com dengan judul "Detik-detik Bendera Merah Putih Terjatuh Saat Upacara HUT ke-76 RI di Lapangan Kantor Bupati Konut", "Bendera Terjatuh Saat Upacara HUT ke-76 RI, Bupati Konut Ruksamin Ungkap Penyebab dan Minta Maaf"dan Kompas.com dengan judul "Viral, Video Soleman Nekat Panjat Tiang Licin akibat Pengait Bendera Terlepas, padahal Takut Ketinggian", serta Tribun-Medan.com dengan judul "38 Paskibraka Langkat Positif Covid-19, Satpol PP Ganti Jadi Pengibar Bendera".

Berita terkait lainnya