Breaking News:

Terkini Nasional

Kenakan Pakaian Adat Baduy, Ini Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR: Krisis Ini seperti Api

Presiden Jokowi memberikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen Jakarta.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube/Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Suku Baduy dalam Sidang MPR di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (16/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen Jakarta, Senin (16/8/2021) pagi.

Dilansir TribunWow.com, Presidan Jokowi hadir bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Kedatangan Jokowi disambut Ketua MPRI RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat orang Kanekes atau Suku Badui saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD dan DPR, Senin (16/8/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat orang Kanekes atau Suku Badui saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPD dan DPR, Senin (16/8/2021). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Baca juga: Fakta Viral Mural Jokowi, Ternyata Ini Asal Usul Kata 404: Not Found dan Artinya Menurut Roy Suryo

Terlihat, Presiden Jokowi tampil dengan mengenakan pakaian adat Suku Baduy asal Jawa Barat, lenngkap dengan tas dan ikat kepalanya berwarna hitam dan biru.

Sementara Wapres Ma'ruf Amin terlihat mengenakan pakaian adat Suku Mandar dari Sulawesi Barat.

Ada dua pidato yang disampaikan Kepala Negara dalam sidah tersebut.

Pertama, Jokowi menyampaikan Pidato Presiden RI dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2021, pukul 08.30 WIB.

Kemudian, Jokowi juga akan menyampaikan Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaikan RUU APBN Tahun Anggaran 2022 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya pada pukul 10.30 WIB.

Baca juga: Konflik Hotman Paris dan Kopi Kenangan Cuma Sandiwara Promosi Produk Baru, Netizen Kena Prank

Isi Pidato Jokowi

Di awal pidatonya yang pertama, Jokowi menyinggung tentang bagaimana seharunya masyarakat memaknai pandemi.

Menurutnya, masyarakat harus adaptif dan terus belajar dari tantangan krisis, resesi, dan pandemi yang belum kunjung berakhir.

"Krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api. Kalau kita bisa hindari, tetapi jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari," kata Jokowi dikutip TribunWow.com dari Sekretariat Presiden.

"Api memang membakar, tetapi sekaligus menerangi. Kalau terkendali, dia menginspirasi dan memotivasi. Dia menyakitkan tetapi sekaligus bisa menguatkan."

Presiden mengibaratkan krisis pandemi ini seperti api yang mungkin bisa melukai namun juga bisa dimaknai sebagai pembelajaran bersama.

"Kita ingin pandemi ini menerangi kita untuk mawas diri, memperbaiki diri, dan menguatkan diri kita dalam menghadapi tantangan masa depan," ujar Jokowi.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiMPRDPRPuan MaharaniBambang SoesatyoCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved