Terkini Daerah
Fakta Pria Ditembak di Hadapan Anak, Pelaku Ternyata Selingkuhan Istri Korban, Ini Motifnya
Seorang pria berinisial ES (39), ditembak oleh kekasih baru istrinya di usun Karang Pandan, Desa Sukolilo, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria berinisial ES (39), ditembak oleh kekasih baru istrinya di usun Karang Pandan, Desa Sukolilo, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (7/8/2021).
Mirisnya, aksi penembakan itu dilakukan di hadapan anak korban yang berusia 6 tahun, Putri (bukan nama sebenarnya).
Putri pun mengenali sosok pelaku penembak ayahnya, yang ia sebut sebagai Om Roni, pacar baru ibunya.
Baca juga: Polisi Akui Sulit Lacak Gerombolan yang Bacok dan Tembak Pengamen di Duren Sawit
Diketahui, korban dan istrinya saat ini dalam proses cerai.
Berikut faktanya, yang dihimpun Tribun Network, Jumat (13/8/2021).
1. Ditembak dalam jarak 2 meter
Saat kejadian, ES tengah memperbaiki kerusakan jaringan internet (Wifi) di daerah tersebut.
ES yang memang petugas instalasi jaringan Wifi mendapat laporan tentang kerusakan jaringan oleh pelanggan, tiga hari sebelum kejadian penembakan, Rabu (4/8/2021).
Lokasi perbaikan instalasi jaringan internet itu berada di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo, tidak jauh dari Perumahan Kailas.
ES dan Putri tinggal untuk sementara di perumahan tersebut. Sedangkan anak pertama korban, tinggal bersama ibunya.
ES dan istri memang dalam proses bercerai.
Saat sibuk memperbaiki jaringan itu lah, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menembak ES dengan senpi berjarak 2 meter.
2. Identitas pelaku diketahui dari teriakan anak
Melihat sang ayah terkapar setelah ditembak, Putri yang saat itu menemani korban memperbaiki jaringan langsung berlari sekuat tenaga meninggalkan ayahnya.
"Saat itulah, Putri memilih lari ketakutan usai melihat langsung, mengetahui secara persis kejadian penembakan terhadap ayahnya,” ungkap Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino kepada Surya usai gelar Pers Rilis yang dipimpin langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta di Mapolres Bangkalan, Kamis (12/8/2021).