Persib Bandung
Tak Perkuat Persib Bandung di Liga 1 2021, Gian Zola Sebut Targetnya Bersama Persela: Mudah-mudahan
Gelandang Persib Bandung yang akan hengkang, Gian Zola menargetkan tembus Timnas Indonesia ketika sudah berseragam Persela Lamongan.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Baginya, ini bisa menjadi hal yang baik bagi Gian Zola untuk menambah jam terbang dan menit bermain.
Maka dari itu, Robert Alberts meluruskan jalan Gian Zola untuk hengkang dan berharap anak asuhnya tersebut bisa berkembang di Persela Lamongan.
"Ini adalah kebutuhan bagi perkembangan Zola (panggilan Gian Zola)," ucap Robert Alberts.
Robert Alberts menilai bahwa Gian Zola susah untuk berkembang di Persib Bandung.
Persaingan tim yang ketat membuat pemain yang kerap disapa Zola itu sulit menembus skuad utama Persib Bandung.
Terlebih kakak Beckham Putra itu sedang dilanda cedera.
Sempat digadang-gadang akan menjadi bintang karena penampilannya yang apik saat membela Persib Bandung junior, kini keadaan justru berbeda.
Gian Zola harus banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
"Setelah diberi label sebagai talenta muda selama beberapa tahun dalam karir internasional, tapi perlu dilihat perbedaan antara talenta muda dan bagaimana dia masuk ke level senior," ungkap pelatih berdarah Belanda tersebut.
Robert menjelaskan bahwa tidak semua pemain junior akan bersinar ketika bergabung dangan tim senior.
Menurut Robert, banyak pula dari mereka gagal bersinar dan kalah bersaing dengan pemain yang lebih berpengalaman.
Sebagai contoh, Robert menceritakan bagaimana pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-20 dan U-23 yang tak bisa bersinar dan gagal tembus di Timnas Senior.
"Bisa dilihat berapa banyak pemain U-20 atau U-23 tapi tidak bisa masuk ke tim nasional senior jika kalian lihat perkembangannya," ujar mantan pelatih PSM Makasar dan Arema FC itu.
Bagi Robert Alberts, pemain yang mengandalkan talenta saja tidak cukup, tetapi harus memiliki keyakinan dan fisik yang mumpuni serta karakter yang kuat.
"Sama halnya dengan level liga, berapa banyak pemain yang sangat bertalenta di akademi lalu terpilih masuk ke tim bagus tapi ketika masuk ke intensitas yang sebenarnya di liga yang level sepakbolanya lebih tinggi, modal talenta saja ternyata tidak cukup," pungkas pelatih berpaspor Belanda tersebut.
"Dibutuhkan karakter, kekuatan fisik dan yang lainnya." (TribunWow.com/Krisna)