Detik-detik Pemuda Serang Anggota TNI dalam Kondisi Sempoyongan, Pelaku Mengaku Mabuk: Saya Khilaf

TRIBUNWOW.COM - Pemuda tersebut tampak melayangkan pukulan berkali-kali namun berhasil dihindari anggota TNI berseragam dinas.

Si penyerang diduga mabuk lantaran aksinya dilakukan dengan kondisi sempoyongan.

Dilansir TribunWow.com, kejadian diketahui terjadi di daerah Pasongsongan, Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Viral Video Pemuda Mabuk Serang Anggota TNI, Korban Tak Melawan, Ini yang Terjadi saat Pelaku Sadar

Insiden tersebut terlihat terjadi di depan sebuah minimarket yang sudah tutup.

Video pendek yang direkam malam hari itu memperlihatkan pelaku berbadan kurus awalnya melakukan tidakan provokatif terhadap aparat TNI.

Petugas berseragam dinas itu awalnya tampak didorong-dorong, namun tak melakukan perlawanan.

Dari video yang diunggah disejumlah kanal TribunNetwork, pemuda tersebut terdengar emosi.

Sementara sang prajurit TNI hanya menghindar dan menangkis setiap serangan pelaku.

Anggota TNI tersebut sesekali hanya melakukan perlawanan kecil dengan mendorong si pemuda agar pelaku menjauh.

Lelaki muda tersebut terdengar samar meluapkan emosi dalam bahasa madura.

"Mate bakna, mate bakna (mati kamu, mati kamu)," kata pelaku.

Baca juga: Tikam Selingkuhan yang Ogah Ceraikan Suami Sah, Pelaku Sempat Minta Dibacok Korban

Baca juga: Terungkap Motif Penculikan Pengusaha Asal Jakarta, Bermula dari Upah, Korban dan Pelaku Saling Kenal

Dikutip dari TribunMadura, pelaku diketahui bernama Muhammad Imam Ali Fauzy (23).

Dari gayanya yang sempoyongan, dikonfirmasi bahwa pelaku saat itu memang tengah mabuk.

Pelaku diketahui berasal dari Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Sedangkan prajurit TNI dalam video tersebut adalah anggota dari Koramil Pasongsongan, yakni Koptu Siswanto.