Terkini Nasional
Sindiran Haikal Hassan soal Ramai Baliho Puan sebelum Pilpres 2024: Pak Jokowi Udah Dilepeh?
Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal melayangkan sindiran terkait ramai baliho Puan Mahrani yang dipasang di sejumlah tempat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Haikal Hassan atau yang akrab disapa Babe Haikal melayangkan sindiran terkait ramai baliho Puan Mahrani yang dipasang di sejumlah tempat.
Dilansir TribunWow.com, Haikal menyebut uang yang digunakan untuk menyewa baliho bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Pasalnya, kata dia, untuk sewa satu baliho dalam waktu enam bulan diperlukan biaya hingga Rp 2 miliar.
Ia pun mempertanyakan nurani para politisi yang memasang baliho saat masyarakat tengah kesusahan menghadapi pandemi.

Baca juga: Bukan Tunggu 2024, Rocky Gerung Duga Tujuan Baliho Elite Politik: Enggak Hormati Presiden Lagi
Baca juga: Marak Baliho Puan hingga Airlangga, Pengamat Nilai Tak Peka Rakyat sedang Susah dan Buang-buang Uang
Hal itu diungkapkannya dalam acara CATATAN DEMOKRASI tvOne, Rabu (11/8/2021).
"Kita nih bicara rakyat, kita bicara nurani," kata Haikal.
"Kalau tadi dibahas soal popularitas, oke deh kita nih rakyat."
"Tanyakan nuranimu masing-masing, dengan memasang dari Aceh sampai Papua, kira-kira berapa total biayanya?," sambungnya.
Haikal menganggap tak pantas para politisi sudah memulai kampanye Pilpres 2024 saat ini.
Ia pun menyebut PDI Perjuangan (PDIP) sudah ingin segera mengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusung di Pilpres 2014 hingga 2019 lalu.
"Masyarakat tahu dan bisa mengira-ngira, sebesar itukah yang dibutuhkan untuk sekedar popularitasnya?," jelasnya.
"Sedangkan kalau ini tujuannya untuk 2024, masih jauh, enggak etis."
"Kalian kan pendukung, pengusung Pak Jokowi. Kayaknya Pak Jokowi udah mulai dilepeh nih, iya dong ditinggalkan begitu saja."
"Dari sisi etis, etis tidak seperti itu?," sambungnya.
Baca juga: Untung Tak Seberapa, Nenek Penjual Ubi di Kediri Malah Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Rp 100 Ribu
Baca juga: Marak Baliho Puan hingga Airlangga, Pengamat Nilai Tak Peka Rakyat sedang Susah dan Buang-buang Uang
Haikal melanjutkan, biaya pemasangan baliho itu bisa dialokasikan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi.