Terkini Daerah
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Wanita Dalam Kardus di Cakung, Ternyata Pacar Sendiri
Polisi tangkap terduga pelaku pembunuhan wanita muda yang jasadnya terbungkus kardus dan terpal di Cakung.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Mohamad Yoenus
Maroah diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Satria mengatakan, penyidik sudah menerima hasil autopsi berupa Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan.
Sementara jenazah Maroah kini sudah diambil pihak keluarga.
"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. Tadi siang pihak keluarga korban sudah datang ke RS Polri Kramat Jati untuk mengambil jenazah agar bisa dimakamkan," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai Nenek, Kakek, dan Cucu di Sintang, Mayat Ditemukan Berselang Sehari
Ke Jakarta Bersama Pacar
Merujuk informasi disampaikan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, tante korban, Waryuni (40) memberikan keterangan.
Waryuni membenarkan bahwa kekasih keponakannya tengah diperiksa intensif oleh pihak kepolisian.
"Pacarnya sudah dibawa sama pak polisi, tapi enggak tahu apa dia benar pelakunya atau bukan. Kata pak polisi sekarang pacarnya masih diperiksa," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (11/8/2021).
Namun, Waryuni tidak mengetahui pasti sosok kekasih Maroah.
Ia hanya tahu bahwa kekasih korban masih menjadi saksi dalam kasus pembunuhan Maroah.
Disebutkan, korban berangkat ke Jakarta dua bulan lalu juga bersama kekasihnya.
Baca juga: Misteri Pembunuhan Wanita Terapis Bekam di Bekasi Mulai Terkuak, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
"Dia berangkat ke Jakarta sama pacarnya sekitar dua bulan lalu. Tapi kalau tinggalnya di mana saya enggak tahu. Sepengetahuan pihak keluarga almarhumah belum menikah," ujarnya.
Waryuni mengetahui kabar duka tersebut dari jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur menyampaikan kabar duka ke pihak keluarga lalu meminta datang.
Pihak keluarga diminta datang ke RS Polri Kramat Jati guna melakukan pencocokan sampel DNA.
Pasalnya, jasad Maroah sebelumnya ditemukan tanpa identitas.