Terkini Daerah
Identitas Mayat Wanita yang Terbungkus Kardus di Cakung Terungkap, Sudah Hilang Kabar selama 3 Hari
Kasus temuan mayat wanita dalam kondisi terbungkus kardus, terikat tali, dan ditutupi terpal di Cakung, Jakarta Timur mulai menemui titik terang.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kasus temuan mayat wanita dalam kondisi terbungkus kardus, terikat tali, dan ditutupi terpal di Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mulai terungkap.
Dilansir Tribun Jakarta, korban yang diketahui bernama Maroah (17) itu ditemukan tewas pada Selasa (10/8/2021) pukul 07.00 WIB.
Korban merupakan warga Kota Pemalang, Jawa Tengah dan diketahui berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART).
Baca juga: Mayat ART yang Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung Hamil 5 Bulan, Polisi Periksa Pacar Korban
Tante Maroah, Waryuni (40) mengatakan orangtua korban yang berada di Pemalang pertama mengetahui petaka yang menimpa pada malam kejadian dari personel Unit Reskrim Polsek Cakung.
"Kata orangtuanya memang sudah tiga hari terakhir enggak ada kabar. Padahal setiap hari itu biasanya telponan sama orangtua di kampung," kata Waryuni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).
Identitas Maroah tidak langsung terungkap karena saat jasadnya ditemukan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung tak mendapati adanya tanda pengenal atau barang pribadi lain penunjuk identitas.
Identitas Maroah baru diketahui setelah Tim Inafis Polri melakukan pencocokan data sidik jari dengan data kependudukan e-KTP di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Pas datang ke sini (RS Polri Kramat Jati) memang dikasih tahu kalau keponakan saya ini dianiaya. Tapi kalau pelakunya siapa belum tahu. Kita menyerahkan semua ke polisi, yang penting kasusnya terungkap saja," ujarnya.
Waryuni menuturkan pihak keluarga menyesalkan petaka yang menimpa Maroah, terlebih saat mengetahui hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati bahwa Maroah hamil 5 bulan.
Sepengetahuannya, Maroah yang berangkat dari kampung halaman sekitar dua bulan lalu untuk bekerja sebagai ART di Jakarta bersama kekasihnya hingga kini belum menikah.
"Yang penting agar kasusnya terungkap dan pelaku mendapati hukuman berat. Kalau pacarnya sendiri sudah diamankan sama polisi, tapi enggak tahu apa dia pelakunya atau bukan. Kata pak polisi masih pemeriksaan," tuturnya.
Baca juga: Fakta Temuan Mayat Perempuan Terbungkus Kardus dan Terikat Tali di Cakung, Diduga Korban Pembunuhan
Terakhir ke Jakarta Bersama Pacar
Waryuni menambahkan terakhir kali Maroah berangkat ke Jakarta bersama kekasihnya dari Pemalang sekitar dua bulan lalu untuk bekerja sebagai ART.
Namun Waryuni tidak mengetahui pasti di mana lokasi keponakannya itu bekerja, hanya bahwa selama ini korban sudah beberapa kali mendapat pekerjaan sebagai ART di Jakarta dan Bekasi.
"Jadi selesai kerja beberapa bulan jadi ART di Jakarta pulang, terus balik ke kampung, nanti berangkat lagi.
Kalau yang terakhir berangkat kerja ke Jakarta dia berangkat sama pacarnya," ujarnya ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).
Meski tidak mengetahui pasti penyebab kematian berdasar hasil autopsi tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati, Waryuni menuturkan pihak keluarga menyesalkan petaka menimpa Maroah.
Pihak keluarga berharap hasil autopsi Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan Maroah dapat membantu penyidik membuktikan perbuatan pelaku secara hukum.
"Kata pak polisi dari Polsek (Cakung) pacar almarhumah sudah diamankan, sekarang masih diperiksa. Enggak tahu apa pelakunya dia atau bukan. Kita menyerahkan ke Polisi saja," tuturnya.
Merujuk keterangan kedua orangtua Maroah di Pemalang, Waryuni menuturkan keponakannya itu terakhir berkomunikasi dengan pihak keluarga sekitar tiga hari sebelum jasad ditemukan.
Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui pasti di mana Maroah tinggal selama dua bulan terakhir bekerja sebagai ART lantaran tak banyak berkomunikasi langsung dengan korban.
"Saya tinggal di Jakarta Barat, keluarga di Jakarta cuman saya satu-satunya. Makannya saya yang datang ke sini (RS Polri Kramat Jati) untuk mengurus pengambilan jenazah," tuturnya.
Baca juga: Persatuan Perawat Minta Polisi Cabut Status Tersangka EO terkait Kasus Vaksin Kosong, Ini Alasannya
Korban Dalam Kondisi Hamil 5 Bulan
Maroah (17), perempuan korban pembunuhan yang ditemukan dalam keadaan terbungkus kardus dan diikat tali di Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dipastikan hamil.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan Maroah yang jasadnya ditemukan pada Selasa (10/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB dipastikan hamil berdasar hasil autopsi tim dokter forensik.
"Korban sedang mengandung. Dari hasil autopsi tim dokter RS Polri Kramat Jati kurang lebih usia kehamilannya 5 bulan," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).
Tapi dia tidak membeberkan penyebab kematian dan bentuk penganiayaan apa saja dialami perempuan warga Kecamatan Wakutumpul, Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Hanya bahwa penyidik sudah menerima hasil autopsi berupa Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan dan jenazah Maroah sudah diambil pihak keluarga.
"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. Tadi siang pihak keluarga korban sudah datang ke RS Polri Kramat Jati untuk mengambil jenazah agar bisa dimakamkan," ujarnya.
Pelaku Diamankan
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan jajaran Ditkrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan.
Terduga pelaku yang diamankan pada Rabu (11/8/2021) dini hari kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolda Metro Jaya untuk keperluan gelar perkara penetapan tersangka.
Sementara berdasar pemeriksaan Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur Maroah belum lama dibunuh sebelum jasadnya ditemukan, pasalnya kondisi jasad korban belum terlampau membusuk.
"Dilihat dari jenazah memang belum lama, kemungkinan baru semalam atau baru beberapa jam setelah kematian. Jasadnya juga masih dalam keadaan belum kaku," kata Satria. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul ART Perempuan yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Cakung Sudah Hilang Kabar Selama 3 Hari; Merantau di Usia Muda, Nyawa ART Harus Terbuang Percuma, Keluarga: Terakhir Berangkat Bersama Pacar dan Polisi Sebut ART Asal Pemalang yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Cakung Sedang Hamil 5 Bulan