Beri Jaminan Liga 1 2021 Siap Digelar 27 Agustus 2021, Ketum PSSI: Izin Keramaian Sudah Diberikan

"Dari awal saya ingin federasi dan pemerintah bersama, boleh bergulir, tapi harus di daerah hijau," bebernya.

Baca juga: Makna di Balik Logo BRI Liga 1 2021: Ada Kombinasi Lambang Negara dengan Identitas Olahraga

Baca juga: Masukan BNPB kepada Menpora, PSSI dan PT LIB terkait Gelaran Liga 1 2021, Segera Beri Lampu Hijau?

Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 tersebut juga menegaskan akan terus melakukan protokol kesehatan ketat pada gelaran Liga 1 2021 tanpa terkecuali.

Bahkan Iriawan juga membeberkan bukan hanya pemain dan ofisial yang akan lakoni swab antigen ketika akan berlaga di stadion, namun Menteri dan Kapolri juga bakal lakoni SOP serupa.

"Swab antigen akan terus menerus diberikan kepada pemain maupun ofisial, bahkan menteri dan kapolri jika ke stadion juga lakukan SOP serupa," tegas Iriawan.

Ia juga menjelaskan kemungkinan home base gelaran Liga 1 2021 bisa saja diselenggarakan dalam satu tempat.

Iriawan mencontohkan seperti halnya di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Bali yang angka kasusnya telah menurun.

Namun ia juga belum berani memastikan terkait lokasi penyelenggaraan Liga 1 2021 karena akan dibentuk lebih dinamis sesuai dengan ajuran Pemerintah Indonesia.

Ketum PSSI yang kerap disapa dengan Iwan Bule tersebut juga berjanji akan segera menyelenggarakan Liga 1 2021 layaknya beberapa negara lainnya.

"Kalau kita tidak lakukan, kapan kita mau lakukan. Negara Vietnam, Kamboja juga sudah, masak kita kalah dengan negara-negara kecil," ungkap Iwan Bule.

PSSI telah melakukan SOP ketat saat turnamen uji coba pramusim Piala Menpora 2021.

Bahkan ia mengaku PSSI melakukan evalusi setiap hari setelah penyelenggaraan laga.

"PSSI telah mengevaluasi ketika di ajang Piala Menpora setiap hari, day per day," beber Iwan.

Seperti diketahui, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 berjalan dengan sukses dan mencatatkan nol kasus Covid-19 selama kurang lebih 1 bulan penyelenggaraan.

Bule juga berpesan Indonesia juga harus bisa memutarkan roda kompetisi dengan baik dan benar meski di tengah pandemi Covid-19.

Ia ingin mengajak semuanya dapat membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyelenggarakan kompetisi dengan sukses.