Beda Cerita Momen Perpisahan Messi Bersama Barcelona dan Hariono dengan Persib Bandung

TRIBUNWOW.COM - Jagat sepak bola dunia sedang diramaikan dengan kepindahan megabintang Lionel Messi dari Barcelona menuju Paris Saint Germain (PSG).

Tentunya keputusan Messi yang meninggalkan Barcelona merupakan kabar cukup mengejutkan.

Bagaimana tidak, Messi seperti halnya sudah dibesarkan oleh Barcelona selama kurang lebih 17 tahun.

Namun di penghujung kariernya justru harus meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan PSG.

Baca juga: Ungkit Final Piala Menpora, Bos Persija Sempat Gusar ketika Harus Lawan Persib Bandung, Ada Apa?

Baca juga: Sudah Berpamitan dengan Tim dan Official Persib Bandung, Gian Zola Merapat ke Persela di Liga 1 2021

Kisah dramatis perpisahan Lionel Messi dengan FC Barcelona ingatkan Persib Bandung dan Bobotoh tentang momen dramatis perpisahan Hariono.

Jika perpisahan Lionel Messi terjadi akibat regulasi di La Liga terkait dengan financial fair play, berbeda halnya dengan perpisahan Hariono.

Pemain gondrong bernomor punggung 24 tersebut terpaksa angkat kaki dari Persib Bandung setelah tak dipilih oleh pelatih Maung Bandung, Robert Alberts.

Hariono yang saat itu telah berusia 35 tahun sebenarnya ingin pensiun bersama Persib Bandung.

Namun, impiannya tersebut harus terhenti setelah ia resmi dilepas Maung Bandung ke Bali United pada tahun 2020.

Pada momen perpisahan Messi dan Hariono hampir serupa namun berbeda situasi.

Jika momen perpisahan Messi terjadi di saat masa pandemi Covid 19 dan hanya dihadiri oleh para pemain serta staff Barcelona saja.

Beda halnya dengan momen perpisahan Hariono dengan Persib Bandung.

Baca juga: Persib Bandung Beri Bocoran Jersey Liga 1 2021, Budayawan Singgung soal Tanggung Jawab

Baca juga: Liga 1 2021: Inilah Makna Duel Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Mata Seorang Bambang Pamungkas

Laga terakhir di musim 2019 tersebut menjadi saksi perpisahan pemain kelahiran Sidoarjo tersebut dengan Maung Bandung.

Pada laga terakhir Liga 1 2019 kontra PSM Makassar, Hariono yang masuk di babak kedua dipercaya mengemban kapten dan mengambil eksekusi penalti yang saat itu didapatkan Maung Bandung.

Hariono yang menjadi eksekutor sukses menjebol gawang PSM Makassar untuk memperbesar keunggulan Maung Bandung menjadi 3-1.