Terkini Daerah
Fakta Temuan Mayat Perempuan Terbungkus Kardus dan Terikat Tali di Cakung, Diduga Korban Pembunuhan
Warga Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dihebohkan dengan temuan mayat perempuan dalam kondisi terbungkus kardus dan diikat.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Warga Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dihebohkan dengan temuan mayat perempuan di Jalan Raya Bekasi pada Selasa (10/8/2021).
Dilansir Tribun Jakarta, korban ditemukan tewas dalam keadaan terbungkus kardus lalu diikat tali rapia dan dibalut banner.
Hingga kini, polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Baca juga: Potret Rumah Masa Kecil Achmad Zaky di Sragen, Sosok sang Pendiri Bukalapak Diungkap Ketua RT
Berikut fakta selengkapnya:
1. Kronologi Penemuan Mayat
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan jasad korban pertama ditemukan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat yang sedang bertugas menyapu jalan.
Dari hasil olah TKP dan penyelidikan sementara jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur diduga korban dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang ke pinggir Jalan Raya Bekasi.
Dugaan tersebut karena dari hasil pemeriksaan Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur jasad korban sudah mulai membusuk dan warga di sekitar lokasi kejadian tak mengetahui kejadian
"Ditemukan seorang anggota PPSU. Ditemukan dalam keadaan terbungkus, dan untuk korbannya tidak mengenakan busana. Diduga korban pembunuhan," kata Satria, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Perawat Tersangka Suntik Vaksin Kosong di Pluit Menangis saat Minta Maaf, EO: Saya Tidak Ada Niat
2. Ditemukan Luka di Tubuh Korban
Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan banner yang membungkus jasad dibuka jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, korban tampak dalam kondisi mengenaskan.
"Kepala korban itu terbungkus plastik warna pink, lalu tangan dan kakinya terikat. Kasihan lah pokoknya, saya enggak habis pikir ada orang yang tega seperti itu," kata Subekti di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Menurutnya terdapat sejumlah luka penganiayaan pada jasad perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun dan ditemukan hanya mengenakan bra, paling parah di bagian kepala.
Pun belum diketahui apa luka di bagian kepala korban itu jadi penyebab kematian karena jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur masih menunggu hasil autopsi RS Polri Kramat Jati.
"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya ori di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar. Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya.
Stefanus (32), warga lainnya yang menyaksikan proses olah TKP juga menuturkan korban pembunuhan yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan dalam keadaan mengenaskan.
Menurutnya, ikatan tali pada tangan dan kaki, balutan kardus, banner ini membuat proses olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan jajaran Tim Identifikasi Polrestro Jakarta Timur berlangsung cukup lama.
"Karena kan polisi harus buka duku ikatan kardusnya. Sementara kardusnya saja tebal, beberapa lapis begitu. Terus bagian tangan dan kaki juga terikat satu ikatan. Tadi selesai diperiksa polisi sekira pukul 10.30 WIB," tutur Stefanus.
Baca juga: Gelar Pernikahan di Solo saat PPKM, Anggota DPR Luluk Nur Hamidah Minta Maaf: Tidak Ada Resepsi
3. Polisi identifikasi Lewat Pemeriksaan Sidik Jari
Jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung masih berupaya mengungkap identitas perempuan korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan diikat tali rapia.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan pihaknya berupaya mengungkap identitas korban yang jasadnya ditemukan di Jalan Raya Bekasi lewat pemeriksaan sidik jari.
"Jasadnya sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi dan identifikasi melalui pemeriksaan sidik jari oleh Tim Inafis," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Upaya pemeriksaan sidik jari tersebut dilakukan karena pada jasad tak ditemukan melekat identitas atau barang pribadi lain yang dapat membantu identifikasi korban.
Identifikasi dilakukan Tim Inafis Polri ini dengan cara mencocokkan sidik jari korban dengan database e-KTP, prosedur ini bagian dari metode Disaster Victim Identification (DVI).
"Mudah-mudahan identitas korban bisa segera terungkap. Saat ini kita masih lakukan penyelidikan. Kita sudah lakukan pemeriksaan saksi dan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.
Satria menuturkan dari hasil penyelidikan sementara hanya diketahui bahwa terdapat luka penganiayaan pada bagian kepala dan korban diduga dibunuh di lokasi lain lalu jasadnya dibuang.
Pasalnya saat ditemukan sekira pukul 07.00 WIB jasad korban yang berusia sekitar 20-30 tahun itu sudah cukup membusuk dan warga sekitar tak mengetahui kapan jasad dibuang.
"Ada luka penganiayaan di bagian kepala korban, tapi kita belum ketahui apa penyebab kematian pastinya apa. Masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati," tuturnya.
4. Korban Diduga Sedang Hamil
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan korban diduga sedang hami.
Dugaan tersebut berdasar hasil pemeriksaan sementara Tim Identifikasi saat jasad ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat.
"Kalau melihat dari kondisi fisik dan hasil pemeriksaan sementara diduga sedang hamil. Tapi untuk pastinya kita menunggu hasil autopsi," kata Satria di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Hasil autopsi dimaksud yakni dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati yang menangani, dari hasil autopsi berupa Visun et Repertum itu nanti diketahui keseluruhan kondisi korban.
Baik penyebab kematian, waktu pasti kematian, bentuk penganiayaan yang dialami, hingga apakah korban dalam kondisi hamil atau tidak dapat diketahui dari hasil autopsi tersebut.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasil autopsi dari pihak RS Polri Kramat Jati. Untuk penyelidikan terkait kasusnya juga masih berjalan. Saksi yang sudah diperiksa sejauh ini dua," ujarnya.
Satria menuturkan kedua saksi merupakan anggota PPSU Kelurahan Cakung Barat yang menemukan jasad korban sekira pukul 07.00 WIB lalu melaporkan temuan ke Bhabimkamtibmas dan Babinsa.
Pasalnya meski jasad ditemukan di Jalan Raya Bekasi depan PT United Tractor warga tidak mengira temuan merupakan jasad karena terbungkus kardus, diikat tali rapia lalu ditutupi banner.
"Untuk identitas korban belum diketahui, tapi perkiraan usia sekitar 20 tahun. Ciri-ciri khusus pada korban tidak ada. Kami imbau warga yang kehilangan anggota keluarga perempuan segera melapor," tuturnya.
Laporan tersebut diharapkan dapat mengungkap identitas kl dan membantu jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pembunuhan. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sosok Wanita yang Ditemukan Terbungkus Kardus dan Tak Bernyawa di Cakung Diduga Sedang Hamil