Breaking News:

Viral Medsos

Dulu Tinggal di Rumah Bambu, Ini Kondisi Terbaru Joni si Bocah Pemanjat Tiang Bendera

Hotman Paris Hutapea membagikan kabar terbaru Joni si bocah pemanjat tiang bendera yang kini tinggal di rumah yang layak.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Instagram/@jokowi dan Instagram/@hotmanparisofficial
Foto kiri: Hotman Paris Hutapea membagikan kabar terbaru Joni si bocah pemanjat tiang bendera yang kini tinggal di rumah yang layak, Selasa (10/8/2021). Foto kanan: Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berfoto dengan Joni, Agustus 2018. 

TRIBUNWOW.COM - Warganet dulu sempat dihebohkan oleh aksi bocah bernama Yohanes Ande Kala alias Joni (13).

Joni dulu sempat viral karena aksinya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut pada upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tumbuh besar di keluarga yang sederhana, rumah Joni dulu nampak sangat sederhana.

Pengacar kondang Hotman Paris Hutapea, mengunggah kabar terbaru Yohanes Ande Kala alias Joni (13) yang viral dikenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera, Selasa (10/8/2021).
Pengacar kondang Hotman Paris Hutapea, mengunggah kabar terbaru Yohanes Ande Kala alias Joni (13) yang viral dikenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera, Selasa (10/8/2021). (Instagram/@hotmanparisofficial)
Rumah lama Yohanes Ande Kala alias Joni (13).
Rumah lama Yohanes Ande Kala alias Joni (13). (Istimewa via Grid.id)

Baca juga: Fakta Viral Fetish Mata Diperban, Ini Modus Pelaku hingga Pengakuan Korban

Baca juga: Cucunya Sempat Dibawa Paksa Rentenir, Nenek di Bogor Menangis Tahu Nasib sang Cucu Kini

Dikutip dari Grid.id, berdinding kayu dan genteng seng, rumah Joni nampak tidak memiliki lantai keramik.

Material bambu digunakan untuk bagian seluruh bagian rumah.

Penerangan rumah pun nampak sangat minim dan gelap.

Kabar terbarunya, Joni saat ini sudah tinggal di rumah yang jauh lebih baik.

Hal tersebut terungkap pada unggahan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea di akun Instagram @hotmanparisofficial, Selasa (10/8/2021).

Pada unggahannya itu, Hotman mem-posting foto Joni.

Nampak rumah Joni sudah saat ini sudah terbuat dari dinding bercat, dan beralaskan keramik.

Di bagian depan rumah itu nampak tulisan 'RUMAH JONI' terpampang besar di bagian teras.

Di halaman rumah Joni, terdapat tiang bendera.

Rumah Joni itu diketahui terletak di Desa Silawan, Antambua, perbatasan Timor Leste.

"Joni, pemanjat tiang bendera sekarang punya rumah di desa Silawan, Antambua! Perbatasan Timur Leste," tulis Hotman.

Alasan Joni Panjat Tiang Bendera

Sebelumnya diberitakan, dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @jokowi, Jokowi mengunggah momen pertemuannya dengan sang bocah yang viral berkat aksi heroiknya memanjat tiang untuk memasang tali Bendera Merah Putih yang putus saat upacara.

Melalui unggahannya, Jokowi menuliskan, aksi Joni memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter untuk meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Minggu 17 Agustus 2018, sungguh mendebarkan.

Jokowi bahkan menceritakan apa yang diceritakan Joni kepadanya saat ditanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera, akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pantauan kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang.
Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera, akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pantauan kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Baca juga: Viral Aksi Guru SD di Depok Panjat Tiang Bendera saat Upacara Hari Guru, Ini Cerita di Baliknya

Joni menceritakan bahwa ketika itu dirinya sedang merasa sakit perut dan diminta untuk beristirahat.

Namun tiba-tiba Joni mendengar suara Wakil Bupati Belu yang bertanya, "Siapa yang bisa memanjat tiang bendera?"

Karena itu, Joni bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan.

Di tengah tiang, Joni mengaku sempat berhenti karena merasa lelah.

Berkat kesigapan dan keberanian Joni inilah, sang merah putih tetap dapat berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu.

Di akhir caption, Jokowi bahkan menuliskan ucapan terima kasihnya untuk Joni.

"Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani.

Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni.

Aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter, meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Minggu 17 Agustus lalu, sungguh mendebarkan.

Kok berani sekali?

Bagaimana ceritanya?

"Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat. Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?" kisah Joni.

Ia pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan. Di tengah tiang, Joni sempat berhenti. "Saya capek," katanya.

Dan akhirnya, berkat kesigapan dan keberanian Joni, merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu. Terima kasih, Joni," tulis Jokowi dalam unggahannya, Senin (20/8/2018).

Diberitakan sebelumnya, aksi sang siswa SMP di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menarik perhatian pemerintah pusat hingga mengundangnya secara khusus untuk datang ke Jakarta.

Joni datang ke di Istana Negara sebagai undangan, sebagaimana Presiden yang memang memiliki agenda silaturahmi dengan para atlet nasional, pasukan pengibar bendera pusaka dan gita bahana nasional.

Ia tampak mengenakan seragam putih biru SMP yang dipadukan dengan kain khas Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bocah 13 tahun itu duduk di meja bundar bersama dengan Tarissa Maharani, Anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki dalam upacara pengibaran bendera.

Orang tua Joni juga hadir dan duduk di meja yang terpisah.

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir di ruangan dan langsung duduk di meja bundar bersama Yohanis.

Melansir Kompas.com, Presiden Jokowi bahkan memberi hadiah spesial untuk Joni atas aksinya tersebut.

"Mumpung sudah di Jakarta Pak Mensesneg, coba diajak lihat Dufan sama Taman Mini," kata Jokowi kepada Pratikno yang duduk di samping Joni.

Sebelum bertemu dengan sang kepala negara, Joni yang datang ke Jakarta sejak Sabtu lalu sudah bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Ia juga sudah diajak untuk menonton pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno.

Namun, Jokowi mengatakan, terlepas dari keberaniannya memanjat tiang bendera, Joni membutuhkan hiburan untuk anak seusianya.

"Jangan dibawa yang sulit-sulit, ini kan masih dunia anak-anak," kata Jokowi.

Selain liburan ke Dufan dan Taman Mini, Joni juga mendapat hadiah sepeda dari Jokowi.

Jokowi bahkan berjanji akan merenovasi rumah Joni di NTT. (TribunWow.com/Anung/Ananda)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari iDEA berjudul Videonya Viral! Inilah Tampilan Rumah Joni si Pemanjat Tiang Bendera

Sumber: TribunWow.com
Tags:
HUT Kemerdekaan RIHotman ParisBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved