Tak Kalah dengan Liga 1 2021, PT LIB Bocorkan Sponsor Utama Liga 2 2021, Bidang Barang Konsumsi

TRIBUNWOW.COM - Tidak kalah dengan Liga 1 2021, kompetisi Liga 2 2021 juga segera memiliki sponsor utamanya.

Seperti yang diketahui, kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu pada musim ini juga memiliki daya tarik yang begitu besar.

Alasannya adalah dengan adanya Persis Solo, RANS Cilegon FC, AHHA PS Pati hingga Dewa United yang gencar mendatangkan pemain bintang, bahkan sekelas pemain Liga 1.

Liga 2 2021 sendiri rencananya akan digelar selang dua minggu setelah kick off Liga 1 2021 pada 20 Agustus 2021 mendatang.

Baca juga: Jelang Kick Off Liga 2 2021, Penggawa Persis Solo Ziarah Ke Makam Sambernyawa, Untuk apa?

Baca juga: Sudah Pernah Di-PHP, Gelandang Asing Bali United Belum Yakin Liga 1 2021 Mulai 20 Agustus: Resmi?

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan untuk menjadi sponsor utama Liga 2.

Kepada wartawan, Akhmad Hadian Lukita mengatakan perusahaan dibidang barang konsumsi kemungkinan besar menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia itu.

Tentu saja ini berbeda dengan Liga 1 yang disponsori oleh perusahaan dibidang keuangan.

Untuk Liga 1, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikabarkan menjadi sponsor utama menggantikan Shopee.

Peresmian BRI menjadi sponsor utama Liga 1 akan diperkenalkan pada 12 Agustus 2021.

"Kemungkinan sponsornya dari perusahaan consumer goods (barang konsumsi)," ucap Akhmad Hadian Lukita.

Kerja keras Akhmad Hadian Lukita untuk mendatangkan sponsor utama Liga 2 2021 harus diapresiasi.

Sebab, biasanya tidak ada perusahaan yang mau menjadi sponsor tunggal di Liga 2 dalam beberapa musim terakhir.

Baca juga: Jelang Liga 1 2021, Robert Alberts Beri Pesan Khusus untuk Para Pendukung Persib Bandung Bobotoh

Baca juga: Sambut Liga 1 2021, Milomir Seslija Masih Butuh 4-6 Pemain Baru, Termasuk Penggawa Asing

Kompetisi Liga 2 2021 memang sangat menarik pada musim ini.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya pemilik baru di klub-klub Liga 2 2021.