Terkini Daerah
Kos-kosan Milik Anggota DPRD Bebas Disewa Pelajar per Jam, Ternyata Dikelola sang Anak
Anggota DPRD Kuningan ikut kaget ketika mendapat kabar indekos miliknya kerap disewa remaja dan ABG hingga akhirnya warga memergoki sepasang pelajar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sepasang pelajar berinisial SK dan IK kepergok berduaan di sebuah indekos di Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan / Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (7/8/2021) malam.
Setelah digerebek warga dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terungkap fakta mengejutkan bahwa kedua pelajar itu bisa bebas menyewa kamar kos dengan membayar tarif per jam senilai Rp 20 ribu.
Diketahui, indekos itu dimiliki oleh seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan, Toto.
Baca juga: Pengakuan Keluarga soal Pasien Kanker Meninggal Tak Wajar di RS, Ada Luka Bolong hingga Lebam
Baca juga: TKW Asal Indramayu Tewas Mengenaskan di Taiwan, Ternyata Dibunuh Mantan Pacar, Ini Motifnya
Dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, hal itu dikonfirmasi oleh Tatang selaku ketua RW setempat.
"Iya kosan ini milik Pak Toto Anggota DPRD Kuningan," ujar Tatang, Minggu (8/8/2021).
Ketua RT setempat, Endun Abdul Kodir menyampaikan pembangunan indekos tersebut telah memenuhi syarat dan perizinan.
"Iya dulu waktu pembangunan kosan memang pemilik datang dan minta izin untuk syarat IMB," kata Endun, Minggu (8/8/2021).
"Kalau untuk kamar kosan di sewakan itu, katanya baru sebulan. Namun kami kaget dengan kejadian pasangan pelajar di kamar kosan tersebut," ujarnya.
Menurut keterangan Endun, sepasang pelajar yang digerebek menyewa kamar dari penyewa pertama.
"Penyewa pertama itu menyewakan lagi kepada umum dengan pembatasan per jam Rp 20 ribu," ungkap Endun.
Anggota DPRD yang diketahui memiliki indekos tersebut mengaku kaget dengan adanya kejadian ini.
Diketahui, indekos tersebut tidak dikelola langsung oleh Anggota DPRD yang bersangkutan melainkan diurus oleh anaknya.
Baca juga: Dipesan Jangan Lupa Berdoa, Ibu Hamil di Bekasi Ditemukan Setengah Terkubur di Kolong Tol
Ogah Dinikahkan
Diketahui kedua pelaku sempat ditawari untuk dinikahkan langsung, namun pelaku mengaku ogah karena masih berstatus pelajar.
Dikutip TribunWow.com dari TribunCirebon.com, kedua pelaku diketahui berinisial IK dan SI.
IK diketahui merupakan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di sebuah sekolah negeri yang berada di Kecamatan Lebakwangi.
Sedangkan sang kekasih SI, adalah pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kecamatan Ciawigebang.
Setelah ditanyai oleh warga dan Satpol PP yang menggerebek, kedua pelaku mengaku bisa menyewa kamar kos di tempat itu karena sewanya adalah per jam.
IK mengaku membayar kamar kos tersebut dengan tarif Rp 20 ribu per jam.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Senin 9 Agustus 2021: Selat Sunda Waspada Gelombang Tinggi
Meskipun kepergok di dalam kamar dengan lawan jenis, IK mengaku tak melakukan hal mesum.
"Saya bayar untuk seharian, tadi pas di dalam saya berdua sedang makan," ujar IK, Minggu (8/8/2021).
Sementara itu SI mengiyakan bahwa dirinya dan IK tidak melakukan hal-hal cabul.
"Iya sedang makan, terus saya emang masih sekolah," kata SI.
Di tengah-tengah cecaran pertanyaan, seorang petugas Satpol PP Kuningan menawarkan untuk menikahkan kedua pelajar tersebut.
Ia juga siap untuk menjadi saksi dalam pernikahan IK dan SI.
SI yang sempat terdiam langsung tegas menolak.
"Ih enggak mau, kami masih sekolah," katanya.
Warga setempat, Endun Abdul menyoroti bagaimana lingkungan kos tersebut selalu ramai pada waktu-waktu tertentu.
Hal itu membuat warga sekitar resah.
Kemudian ada juga laporan bahwa penghuni indekos tersebut mayoritas adalah remaja atau anak baru gede (ABG).
Baca juga: Demi Hidup dengan Wanita Penghibur, Pemuda di Lamongan Nekat Gasak Kotak Amal Masjid Berulang Kali
"Iya sebelum dilakukan penggerebekan tadi, kami lakukan pengintai dan secara bersama dengan warga lain, akhirnya melakukan penggerebekan dan ditemukan pasangan pelajar tadi," kata Endun, Minggu (8/8/2021).
Tidak lama dari kejadian, Endun mengaku langsung menghubungi petugas Pol PP Kuningan, semata untuk melerai dan melakukan pemeriksaan terhadap pasangan pelajar tersebut.
"Pasangan yang tertangkap tadi, dibawa petugas Pol PP. Tadi pasangan itu mengaku masih pelajar," kata Endun. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari TribunCirebon.com dengan judul Sepasang Pelajar di Kuningan DIgerebek Warga Tengah Berdua-duaan di Kamar Kos, Ini Kata Ketua RT, TERNYATA Kamar Kos di Kuningan yang Digunakan Sepasang Pelajar Berdua-duan Itu Milik Anggota DPRD dan PENGAKUAN Sepasang Pelajar Kuningan yang Digerebek Sedang Berdua-duaan di Kamar Kos, Sewanya Per Jam