Terkini Daerah
3 Fakta Pembunuhan TKW di Taiwan, Status Hubungan hingga Korban Berniat Bantu Pelaku Belajar
Berikut ini adalah sejumlah fakta-fakta seputar kasus pembunuhan TKW asal Indramayu bernama Komariyah (31).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Warganet baru-baru ini digegerkan oleh kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Taiwan, pada Kamis (5/8/2021).
Korban yakni (TKW) asal Indramayu, Komariyah (31), dibunuh oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bengkulu, Supriyanto (35).
Pelaku diketahui membunuh korban karena emosi atas ucapan korban yang menyinggung perasaan.
Dilansir TribunWow.com, berikut ini adalah sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan TKW bernama Komariyah.
Baca juga: Ibunya Sering Disiksa, Pemuda di Palembang Balas Aniaya Ayah Kandung hingga Tewas
Baca juga: Menolak Dinikahkan saat Kepergok Berduaan di Kos, Bocah SMK: Enggak Mau, Kami Masih Sekolah
1. Pelaku Bukan Mantan Pacar
Sempat beredar kabar di media sosial (medsos) Supriyanto merupakan kekasih Komariyah namun info tersebut dipastikan tidak benar.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, fakta terbaru terungkap setelah Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mengunjungi langsung kediaman keluarga korban di Desa Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Minggu (8/8/2021).
"Apa yang dikabarkan di medsos tidak benar, pelaku bukan pacar korban, dia cuma rekan kerja," ujar Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/8/2021).
Diketahui, korban sudah bekerja di Taiwan selama empat tahun sejak tahun 2017.
Ia bekerja bersama tujuh karyawan lain termasuk pelaku.
2. Kabur ke Hutan
Supriyono diketahui langsung melarikan diri di hutan kawasan wisata Nantou, Taiwan, seusai membunuh korban.
Ia bahkan sempat bertahan hidup di hutan beberapa saat sebelum diringkus.
Pembunuhan itu dilakukan Supriyanto di kebun tomat tempatnya bekerja bersama korban.
"Dan kini pelaku sudah diamankan polisi," jelas akun YouTube BMI, Sabtu (7/8/2021).
Baca juga: Dipesan Jangan Lupa Berdoa, Ibu Hamil di Bekasi Ditemukan Setengah Terkubur di Kolong Tol
Dalam akun YouTube tersebut, disebutkan polisi sempat beberapa waktu mencari pelaku di hutan.
Namun, akhirnya pelaku ditangkap setelah ia keluar karena ketakutan seorang diri di dalam hutan.
Saat ditanya polisi, Supriyono mengaku khilaf secara sadis membunuh korban.
"Emosi yang tak terkendali akhirnya ia menusuk korban dengan pisau."
3. Awalnya Bantu Korban Belajar
Satu hari sebelum pembunuhan terjadi, korban sempat menghubungi orangtuanya di Indonesia.
Kala itu korban bercerita, dirinya dimintai oleh sang majikan untuk mengajari pelaku agar bisa berbahasa Taiwan.
Atasan pelaku merasa kesulitan sebab pelaku tak juga bisa berbahasa Taiwan.
Berdasarkan perintah sang majikan, Komariyah akhirnya mengajari dan sempat menceramahi pelaku.
Diduga omongan korban saat itu menyinggung perasaan pelaku sehingga membuat pelaku emosi.
"Mungkin karena ngomongnya kurang enak sehingga membuat pelaku marah," ujar Ketua SBMI Cabang Indramayu, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/8/2021). (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Pelaku Pembunuhan Sadis Komariyah TKW Asal Indramayu Ditangkap Polisi Taiwan, Begini Motifnya, TKW Sliyeg Indramayu Bukan Dibunuh Mantan Pacar, Telepon Terakhir Ungkap Peran Korban ke Pelaku dan BREAKING NEWS TKW Asal Indramayu Tewas Dibunuh dengan Sadis, Pelaku Diduga Mantan Pacar