Terkini Nasional
Sindir Baliho Puan, Eko Kuntadhi Soroti Kalimat Kepak Sayap: Langsung Ingat Chicken Wings
Baliho milik Puan Maharani yang marak ditemukan di berbagai tempat panen kritikan dan hujatan dari masyarakat karena dinilai tidak bersimpati.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Belakangan ini masyarakat banyak mengeluhkan soal beredarnya baliho-baliho milik para politisi di tengah rakyat yang kesusahan saat pandemi Covid-19.
Satu di antaranya adalah baliho milik Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baliho bergambar putri dari Megawati Soekarnoputri itu panen kritikan dari banyak pihak, satu di antaranya dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi.

Baca juga: Unggah Foto Baliho Ini, Postingan Najwa Shihab Ramai Dipuji Lebih Baik dibanding Baliho Politisi
Baca juga: Baliho Politisi di Tengah Pandemi Panen Kritikan, Refly Harun: Memang Mereka Harus Agresif
Lewat kanal YouTube CokroTV, Jumat (6/8/2021), Eko menyinggung bagaimana saat ini banyak sekali ditemukan baliho bergambar Puan tersebut.
"Di pinggir jalan ada Puan, di dekat gedung ada Puan, di perempatan ada Puan, di lampu merah Puan juga ada," kata Eko.
"Ke mana pun engkau berpaling, yang kau lihat baliho Puan juga."
"Hanya di gedung DPR saja kabarnya Puan jarang kelihatan," ucapnya.
Eko mengeluhkan banyaknya baliho Puan beredar di mana-mana dan mengibaratkan lebih mudah mencari baliho puan dibanding mencari rezeki.
"Dengan serbuan baliho di mana-mana, para pengendara terpaksa menundukkan pandangannya untuk menghindari perbuatan dosa," kata dia.
Sindiran terus diberikan Eko atas maraknya baliho Puan yang belakangan ini makin marak ditemukan di mana-mana.
"Bagi Anda-anda yang belum melihat baliho Puan itu sungguh sangat menyesal," ucap dia.
"Ibaratnya percuma Anda hidup 1000 tahun jika belum pernah melihat wajah di dalam baliho tersebut," sambungnya.
Kemudian Eko memberikan sindiran satire bahwa baliho Puan saat ini diduga bekerja sama dengan restoran ayam goreng cepat saji.
"Hal ini dikarenakan tulisan pada baliho menggunakan kata kepak sayap," kata Eko.
Seperti yang diketahui, baliho milik Puan tertulis kalimat "KEPAK SAYAK KEBHINEKAAN"
"Ketika membaca baliho dengan kata kepak sayap tersebut, pikiran orang akan langsung mengingat potongan chicken wings," ledek Eko.
Simak videonya mulai menit ke-2.37:
Viral Baliho Puan Dicoret Tulisan Open BO
Sebelumnya diberitakan, sebuah Baliho bergambar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, viral di media sosial.
Pasalnya, baliho Puan Maharani yang diketahui terletak di kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kabupaten Blitar, Jawa Timur menjadi sasaran vandalisme.
Yang heboh menjadi sorotan, baliho Puan dicoret dengan kata bertuliskan 'Open BO' menggunakan cat semprot warna hitam.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blitar AKBP Leonard M Sinambela membenarkan adanya tindak vandalisme pada baliho Puan tersebut.
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidiki dan mencari dalang dari pelaku pencoretan tersebut.
Polisi menyebut kasus tersebut sebagai tindak penghinaan terhadap pejabat tinggi negara.
Pelaku bisa dikenakan pasal berlapis sebagaimana diatur dalam Pasal 207 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).
“Iya benar, ada laporan itu ke kami. Yang sesuai laporan (LP) pelapor adalah pejabat DPC PDIP Kabupaten Blitar, kemarin (23/7/2021)," ujar Leo dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/7/2021) sore.
Leo menambahkan, kasus vandalisme yang menyasar baliho Puan Maharani itu dilaporkan oleh anggota DPC PDIP Kabupaten Blitar.
"Kami gunakan Pasal 170 KUHP, juncto pasal 406 KUHP, subsider Pasal 207 KUHP dan Pasal 310 KUHP," ucap Leo.
Baca juga: Kepala Daerah Ngaku Tak Punya Dana untuk Lockdown, Politisi PDIP: Uangnya Ada, tapi Gak Dipakai
Baca juga: Bongkar Alasan Dukung Puan Jadi Capres 2024 ketimbang Ganjar, Politisi PDIP: Cita-cita Kan Boleh
Coretan Open BO di Samping Wajah Puan
Dilansir TribunWow.com, baliho anak perempuan Megawati Soekarnoputri tersebut dicoret-coret oleh orang tidak dikenal (OTK).
Diperkirakan, perbuatan vandalisme itu dilakukan pada Kamis (22/7/2021) dini hari.
Aksi vandalisme tersebut mulanya dilaporkan oleh seorang kader PDI Perjuangan ke Polres Blitar, Jumat (23/7/2021).
Pelaporan itu dilakukan setelah kader melihat adanya coretan menggunakan cat hitam pada baliho yang memajang foto Puan Maharani.
Pada baliho berukuran sekitar 2x3 meter itu terdapat coretan 'Open BO'.
Posisinya coretan tepat di dekat foto Puan Maharani.
Baliho terpasang di ketinggian sekitar tiga meter dari tanah, sehingga pelaku vandalisme itu tentu harus menggunakan tangga atau upaya tertentu untuk membuat coretan.
Baliho tersebut dipasang menjelang pelaksanaan rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang berlangsung di Blitar bulan lalu, Senin (21/6/2021).
Pada rapat kerja tersebut, seluruh perwakilan DPC PDI Perjuangan di seluruh Jawa Timur mengusulkan PDI Perjuangan mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024. (TribunWow.com/Anung/Rilo)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Baliho Puan Maharani Dicoreti "Open BO", Polda Jatim Lakukan Penyelidikan", dan Soal Baliho Puan Maharani Dicoreti “Open BO”, Polisi Pandang sebagai Penghinaan Pejabat Tinggi Negara"