Breaking News:

Virus Corona

Pasien Isolasi Minta Makanan Ekstrem Sengsu, Ganjar Terdiam: Tak Tutuk Lho

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sempat terdiam heran ketika ada seorang pasien isolasi Covid berani meminta makanan ekstrem sengsu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Instagram/@ganjar_pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bercanda dengan pasien isolasi Covid di GOR Gelarsena Klaten, Jawa Tengah, Jumat (6/8/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Kejadian unik terjadi ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengunjungi tempat isolasi Covid-19 di Klaten, Jateng.

Saat berbincang dengan para pasien isolasi, tiba-tiba ada seorang warga mengucapkan ingin meminta makanan ekstrem untuk dikonsumsi di tempat isolasi.

Ganjar pun sempat terdiam, terlihat keheranan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bercanda dengan pasien isolasi Covid di GOR Gelarsena Klaten, Jawa Tengah, Jumat (6/8/2021).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bercanda dengan pasien isolasi Covid di GOR Gelarsena Klaten, Jawa Tengah, Jumat (6/8/2021). (Instagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Hoaks Covid Kian Heboh di Medsos, Mahfud MD Wanti-wanti Media Mainstream: Jangan Tergoda Ikut

Baca juga: Detik-detik Ganjar Pranowo Dicueki Tito Karnavian, Mendagri Minta Maaf dan Puji Gubernur Begini

Momen itu diunggah oleh Ganjar lewat akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Jumat (6/8/2021).

"Makanan yang paling sukai selama di sini apa?" tanya Ganjar kepada para pasien isolasi penghuni GOR Gelarsena Klaten.

"Soto!" jawab seorang pasien.

"Sengsu!" saut pasien yang lain.

Sontak para pasien tertawa bersama-sama.

Ganjar yang sempat terdiam akhirnya menanggapi pasien tersebut.

"Tak tutuk (pukul -red) lho," kata Ganjar.

"Woo sengsu," sambungnya.

Baca juga: Pengacara Moeldoko Layangkan Somasi Kedua ke ICW, Otto Hasibuan: Kami Tidak Menerima Surat Balasan

Dikutip dari TribunSolo.com, sengsu adalah sebuah singkatan dari tongseng asu (anjing).

Makanan dengan bahan dasar daging anjing ini adalah sebuah kuliner ekstrem yang banyak ditemukan di Kota Solo.

Seusai membahas sengsu, Ganjar lanjut meledek para pasien yang semuanya adalah pria dan sebagian besar bapak-bapak.

"Inilah kumpulan orang-orang yang belum mandi," ledek Ganjar.

Ganjar lalu menunjuk seorang pasien dan menanyakan kenapa rambutnya beruban.

Pasien lain menyaut pasien tersebut stres terlalu lama di sini.

"Asem, ubanan dikira stres," ujar Ganjar yang merasa tersindir sebab rambutnya juga berwarna putih.

"Kamu ngejek aku ini," lanjut Ganjar.

Kemudian Ganjar menanyakan kembali apa makanan yang ingin dikonsumsi oleh para pasien isolasi.

"Njenengan sekarang ingin dimasakkin apa?" tanya Ganjar.

"Sambal goreng," kata seorang pasien.

"Inginnya pulang pak," ucap pasien lain.

"Oh ya sudah, bu ini sudah pada ingin pulang, tidak usah dimasakkin lagi," canda Ganjar yang disambut tawa para pasien.

Baca juga: Daftar Makanan Penambah Berat Badan dengan Cara Sehat, Buah Alpukat Termasuk

Petugas Curhat Pernah Bicara dengan Jenazah Pasien Covid

Sebelumnya diberitakan, ada hal menarik terjadi ketika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang-bincang dengan sejumlah petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19.

Diketahui, petugas pemulasaran bertugas mulai dari memandikan jenazah pasien hingga menguburkan mereka ke liang lahat sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Di tengah-tengah obrolan, ada seorang petugas pemulasaran mengaku pernah dititipkan pesan terakhir saat bertemu dengan arwah seorang jenazah pasien Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang-bincang dengan sejumlah petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19, Kamis (29/7/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang-bincang dengan sejumlah petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19, Kamis (29/7/2021). (INstagram/@ganjar_pranowo)

Baca juga: Khofifah Ikut Komentari Viral Wanita Masuk TNI agar Mantan Menyesal: Dia Bahagia kalau Kamu Galau

Kutipan obrolan itu diunggah oleh Ganjar dalam akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Kamis (29/7/2021).

Pada unggahannya itu, Ganjar mulanya menanyakan rutinitas dan pekerjaan harian para petugas pemulasaran.

"Satu hari satu malam pernah 12 jenazah," ujar seorang petugas pemulasaran ketika ditanya oleh Ganjar soal jumlah terbanyak jenazah yang pernah ditangani.

"Pernah tidak sampai ngelembur?" tanya Ganjar lagi.

"Pernah, pernah," jawab para petugas pemulasaran.

Diketahui, total terdapat tiga shift campuran petugas pemulasaran.

Seorang petugas pemulasaran bercerita, tiga tim pemulasaran harus antre menggunakan fasilitas ruang pemandian.

Mereka juga bercerita proses paling lama saat mengurus jenazah pasien Covid-19 adalah menguburkan mereka di liang lahat.

Kemudian, tiba-tiba Ganjar menanyakan hal yang tak terduga kepada para petugas pemulasaran jenazah.

"Pesan terakhir pernah diberi tahu secara gaib?" tanya Ganjar kepada para petugas pemulasaran.

Nampak sejumlah petugas pemulasaran kemudian berbincang satu sama lain lalu menunjuk seorang petugas yang ternyata mengaku pernah mengalami fenomena gaib.

"Cuma dikunjungi gitu saja," jawab seorang petugas pemulasaran.

Petugas itu mengiyakan dirinya pernah dihampiri oleh arwah dari jenazah pasien Covid-19.

"Ngobrol cuma pesan pesan begitu," ujar sang petugas.

"Terima kasih sudah diikuti pemulasarannya," imbuhnya.

"Itu benar atau tidak? Sepertinya keluarganya sendiri (anggota keluarga)," kata Ganjar dengan nada bercanda.(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait Covid-19

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Virus CoronaGanjar Pranowoisolasi mandiriIsomanCovid-19Pasien
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved