Terkini Daerah
Motif Pembunuhan Kakek Sugiyono Beserta Istri dan Cucunya Terungkap, Pelaku Sakit Hati Dihina Begini
Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan kakek, nenek, dan cucu, yang ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit Sintang, Pontianak, Kalbar.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil mengungkap pembunuhan berantai terhadap warga Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Sebelumnya, warga dikejutkan dengan tewasnya tiga anggota keluarga secara tidak wajar di sebuah kebun sawit Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya, Kecamatan Sungai Tebelian.
Dilansir TribunWow.com, identitas ketiga jasad korban ialah Turyati (46), Sugiyono (52) dan cucu mereka yang berinisial AAP (5).

Baca juga: Terbongkar Motif Pembunuhan Berantai di Sintang, Pura-pura lalu Bantai Sekeluarga di Kebun Sawit
Mayat Turyati ditemukan warga pada Rabu (4/8/2021) siang.
Sementara Sugiyono (kakek) dan sang cucu AAP, ditemukan tak jauh dari TKP pertama pada Kamis (5/8/2021).
Dalam waktu 2x24 jam, penyelidikan Satreskrim Polres Sintang dalam membuahkan hasil.
Polisi berhasil membekuk pelaku berinisial RN Kamis malam, sekitar pukul 22.00 wib.
Pria berusia 27 tahun itu diamankan di rumahnya, Dusun Laman Natai, Desa Solam Raya.
"Pelaku kita amankan kemarin malam. Pelaku sudah mengakui memang melakukan itu (pembunuhan)," kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Hoerrudin dikutip dari TribunPontianak, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Misteri Pembunuhan Berantai Keluarga Kakek Sugiyono di Kalbar Terungkap, Pelaku Berhasil Dilumpuhkan
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai Nenek, Kakek, dan Cucu di Sintang, Mayat Ditemukan Berselang Sehari
Pekalu Dihina saat Pinjam Uang
Pelaku tega menghabisi ketiga korban lantaran sakit hati.
Peristiwa tragis itu terjadi bermula saat pelaku RN berniat meminjam uang senilai Rp 5 juta kepada Turyati pada hari Senin, (2/7/2021).
Namun, alih-alih mendapatkan pinjaman, pelaku justru mendapat jawaban yang menyakitkan dari Turyati.
"Pelaku merasa sakit hati dan dendam dengan perkataan korban. Saat pelaku meminjam uang, korban mengatakan, 'Kau ini bah orang miskin, nanti balikin gimana, tanah tidak punya. Punya uang kalau lele laku'," kata Hoerruding.
Akibat perkataan tersebut, RN berniat untuk membunuh untuk balas dendam.
Pada hari Selasa petang, Sugiyono bersama cucunya Afsya mendatangi RN.
Sugiyono berniat mengajak pergi RN ke Sintang dan akan membantu niat RN untuk meminjam uang Rp 5 juta kepada Turyati, istrinya.
RN kemudian meminjam uang Rp 200 ribu untuk berobat sekaligus minta tolong di antarkan ke rumah mantri.
"Sebelum berangkat pelaku sempat mengambil parang miliknya dan diselipkan dalam celana tanpa sepengetahuan Sugiyono," ujar Kasatreskrim.
"Saat tiba di rumah mantri, pintunya dalam keadaan tertutup. Kemudian RN minta diantar ke rumah adik iparnya. Dalam perjalanan di lahan sawit blok 4 ZZAB."
"Pelaku mengeluarkan parang dan mengahibisi kedua korban Sugiyono dan AAP dengan cara dibacok.
Kemudian RN menggunakan sepeda motor korban untuk menjemput Turyati dan berdalih bahwa Sugiyono dan cucunya menangis dan minta dijemput.
"Kemudian RN membawa Turyati berkeliling terlebih dahulu dan membawa ke blok 4 ZZAB dan menghabisi nyawa Turyati dengan parangnya," beber Kasat Reskrim.
Setelah melakukan pembunuhan, RN mengembalikan sepeda motor ke rumah korban.
Dalam perjalanan kembali, RN membuang parangnya di semak-semak.
Sesampainya di rumah korban RN memarkirkan sepeda motor di depan pintu masuk samping dan menyimpan kunci motor di belakang pintu masuk samping.
"Pelaku beristirahat sambil melihat situasi sekitar rumah agar benar-benar aman untuk pulang. Kemudian pulang dengan berjalan kaki," ungkap Hoerrudin.
Kondisi Jasad Saat Ditemukan
Kabar terbunuhnya Kakek Sugiyono beserta istri dan sang cucu di kebun sawit membuat tetangga syok.
Bagaimana tidak, keluarga mereka dikenal sebagai keluarga yang baik dan harmonis.
"Bagai disambar petir. Kami syok. Sangat tragis, ini baru pertama kejadian di Solam Raya," kata Muharni Noni, tetangga sekaligus teman dekat korban Tutryati, Kamis (5/8/2021).
Noni, sempat menyaksikan langsung ke lokasi temuan jasad Turyati.
Semula dirinya tidak menyangka bahwa jasad di hadapannya itu adalah Turyati.
"Dia kan tubuhnya kurus. Waktu ditemukan agak besar. Sama sekali tak menyangka," ungkapnya.
Noni tambah syok, saat jasad suami dan cucu Turyati juga ditemukan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.
"Tadi setengah tujuh ditemukan suami dan cucunya. Posisi sudah bengkak. Kepala berdempet," katanya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini diolah dari TribunPontianak.co.id dengan judul TERUNGKAP Motif Pembunuhan Satu Keluarga di Solam Raya Sintang, BREAKING NEWS - Pelaku Pembunuhan di Solam Raya Sintang Ditangkap, Coba Kabur Kemudian Runtuh dan LENGKAP Fakta Dugaan Pembunuhan Berantai di Sintang, di Mana Orangtua Korban AAP?