Virus Corona
Hoaks Covid Kian Heboh di Medsos, Mahfud MD Wanti-wanti Media Mainstream: Jangan Tergoda Ikut
Menko Polhukam Mahfud MD berpesan kepada media mainstream agar hati-hati dalam membuat berita tentang Covid-19 haruslah kredibel.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sejak awal pandemi Covid-19 mewabah, banyak hoaks telah bermunculan di internet dan media sosial (medsos) berisi informasi-informasi yang menyesatkan terkait virus asal Wuhan, China tersebut.
Hoaks yang beredar pun beragam, mulai dari cara penanganan yang salah, meremehkan bahaya dari Covid-19, hingga teori-teori konspirasi.
Menanggapi munculnya hoaks-hoaks tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan pesan khusus kepada para media mainstream.

Baca juga: Benarkah Pasien Covid-19 akan Meninggal jika Dibawa ke RS? Ini Jawaban dr Tirta
Baca juga: Cegah Salah Informasi saat Isolasi Mandiri, Ini Tips Terhindar dari Hoaks Seputar Covid-19
Pesan itu disampaikan oleh Mahfud lewat akun Instagram miliknya @mohmahfudmd, Jumat (6/8/2021).
Pada akun Instagram-nya itu, Mahfud awalnya mengutarakan kekhawatirannya tentang maraknya beredar hoaks seputar Covid-19 di medsos.
Berdasarkan data yang dikutip oleh Mahfud, sejak tanggal 23 Januari 2021 hingga 3 Agustus 2021, jumlah hoaks Covid mencapai 1.827 hoaks.
Dari ribuan hoaks itu, 278 di antaranya berisi seputar vaksin.
Mahfud kemudian berpesan kepada media mainstream agar jangan justru ikut-ikutan membuat berita sensasional yang serupa dengan berita-berita hoaks.
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Mahfud:
"Informasi yang beredar di publik dalam kondisi pandemi saat ini semakin mengkhawatirkan. Informasi palsu atau Hoax merajalela, yang terutama bertebaran di Media Sosial.
Data terbaru misalnya, dari tanggal 23 Januari 2021 hingga 3 Agustus 2021, jumlah hoax tentang Covid mencapai 1.827 hoax. Khusus untuk Vaksin saja, ada 278 hoax.
Nah, pada titik ini, peran teman-teman media (media mainstream) sangat dibutuhkan, untuk mengimbangi hoax dengan berita-berita yang kredibel dan mencerahkan publik.
Jangan sampai justru tergoda untuk ikut membuat angle atau judul berita yang sensasional menyerupai hoax di Media Sosial."
Dokter Tirta Jelaskan kenapa Ada yang Percaya Hoaks
Sebelumnya diberitakan, sosok wanita bernama dr Lois Owien sempat viral karena pernyataan hoaksnya soal Covid-19 sebelum akhirnya ditangkap polisi dan meminta maaf.
Selain dr Lois, banyak beredar di media sosial, konten-konten yang menyebut Covid-19 adalah konspirasi dan isu settingan.
Menanggapi fenomena ini, influencer sekaligus tenaga kesehatan dr Tirta Mandira Hudhi menjelaskan alasan mengapa ada masyarakat yang percaya hoaks seputar Covid-19.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Golongan Denial Covid Sedikit tapi Bising, Najwa Shihab Setuju: Mikrofonnya Besar
Baca juga: Ridwan Kamil Beri Tips Hadapi Covidiots, Banyak Warganet Curhat Merasa Resah
Penjelasan itu disampaikan dr Tirta pada akun YouTube miliknya @Tirta pengPengPeng, Minggu (18/7/2021).
Mulanya dr Tirta mengungkit sekilas kondisi di lapangan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ia mengungkit bagaimana tukang servis handphone (HP) harus turun ke jalan demi bisa memeroleh pendapatan.
Dokter Tirta menjelaskan bagaimana kondisi PPKM Darurat saat ini tidak dalam kondisi terkendali.
"Memang rata-rata masyarakat kesusahan banget," ujar dr Tirta.
Ia mengatakan, orang akan mudah menaati protokol kesehatan (prokes) selama yang bersangkutan memiliki uang yang cukup.
"Ketika orang punya uang, mereka teriak prokes itu gampang," ujar dr Tirta.
"Kelak orang yang punya uang ini akan kehabisan uang."
Dokter Tirta kemudian mengungkit bagaimana kesulitan yang dialami oleh para pengusaha harus membayar sewa tempat di mal padahal pusat perbelanjaan harus tutup selama PPKM Darurat.
Kondisi tersebut kemudian berimbas pada para karyawan yang harus dirumahkan.
"Saya punya toko, toko saya 17 tutup di Jakarta," ujar dr Tirta.
"Bahaya lho ini, otomatiskan pegawai kalau dirumahkan dapat makan dari mana."
"Ujung-ujungnya mereka gizinya buruk juga," lanjutnya.
Baca juga: Dokter Lois Janji Tak Akan Sebar Hoaks Covid Lagi, Ini Sikap dr. Tirta: Kapok yah
Dokter Tirta menyampaikan, rasa kekecewaan mendorong masyarakat mencari pembenaran untuk tetap nekat bekerja di luar selama PPKM Darurat.
"Akhirnya masyarakat ini kecewa, dan akhirnya mereka mencari sosok," kata dr Tirta.
"Sosok pembenaran yang bisa mewakili suara mereka, makannya sosok Lois viral, akun hoaks-hoaks viral," sambungnya. (TribunWow.com/Anung)