Vaksin Covid
2 Kabar Baik untuk Penerima Vaksin Sinovac, dr Tirta: 86 Persen Mencegah Kematian
Dokter Tirta Mandira Hudhi membawakan kabar baik bagi para penerima Vaksin Sinovac yang telah menerima suntikan dua kali.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Vaksin juga bukan obat
Vaksin yg bagus, adalah vaksin yg tersedia. Apapun merknya
— semakin banyak sample yg dilibatkan, semakin bisa menggambarkan kondisi di sana, dan membuat jurnal penelitian bisa jadi sumber referensi ilmiah —"
dr Tirta Kupas Efek Obat Azitromycin
Sebelumnya diberitakan, Obat antibiotik bernama Azitromisin atau Azithromycin sempat marak dicari oleh masyarakat karena dipercaya dapat menyembuhkan Covid-19.
Informasi terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) hingga para dokter tidak menyarankan pasien Covid-19 mengonsumsi Azitromisin karena ada risiko efek samping.
Influencer sekaligus tenaga kesehatan dr. Tirta Mandira Hudhi termasuk orang yang melarang pasien Covid-19 mengonsumsi Azitromisin.
Lewat kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Selasa (3/8/2021), dr. Tirta menjelaskan apa sebenarnya efek yang ditimbulkan oleh Azitromisin.
"Akibatnya apa? Bukan mematikan," kata dia.
Dokter Tirta kemudian membantah bahwa mengonsumsi Azitromisin dapat menimbulkan efek interaksi obat.
"Tolong buat kalian yang antek-antek konspirasi yang sotoy, gua kuliah itu enam tahun bosku buat mempelajari kayak ginian, enggak usah sotoy lah," sindir dr. Tirta.
Ia lalu menjelaskan bahwa Azitromisin adalah antibiotik untuk melawan bakteri bukan virus.
Sedangkan Covid-19 disebabkan oleh Virus Corona.
"Saya dari awal pasien saya Covid, dari tahun lalu, tidak pernah satupun saya rekomendasikan antibiotik," kata dr. Tirta.
Dokter Tirta memaparkan, apabila obat antibiotik tidak dihabiskan maka bakteri di dalam tubuh bisa beradaptasi menjadi semakin kuat dan membahayakan kesehatan.