Sempat Dirumorkan ke Persib Bandung, Diego Michiels Ternyata Nyaman di Arema FC: Santai Aja Gitu

TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Borneo FC yang dirumorkan ke Persib Bandung, Diego Michiels mengungkap betah dan nyaman di Arema FC saat ini.

Seperti diketahui, sebelum resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Arema FC, Diego Michiels banyak dikaitkan dengan klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat, Persib Bandung.

Diego sempat digadang-gadang akan menjadi suksesor Supardi Nasir di bek sayap kanan Maung Bandung.

Namun sayang, rupanya hal itu belum dapat direalisasikan.

Diego Michiels lebih memilih untuk bergabung dengan Arema FC untuk ajang Liga 1 Indonesia musim 2021-2022.

Dikutip TribunWow.com dari kanal Youtube resmi Arema FC Official TV, Diego Michiels mengungkapkan bahwa dirinya nyaman berada di skuad Singo Edan. 

Bahkan ia menjelaskan bahwa di skuad Arema FC, ia tidak melihat adanya kerenggangan antara pemain senior ke juniornya.

Diego juga menjelaskan bahwa sang pelatih Arema FC, Eduardo Almeida merupakan sosok yang santai meski kerap ditempa dengan latihan keras.

Baca juga: Wejangan Khusus Eks Persib Bandung untuk Pemain Muda Persija Jakarta: Jangan Merasa Minder

Baca juga: Banjir Pujian, Eks Anak Asuh Mantan Pelatih Persib Bandung saat Lakoni Debut di Jong Utecht

"Sampai sekarang ya nyaman enak, kalau saya liat situasi tim, tim kompak, junior pro sama senior sama pelatih juga enak, santai aja gitu," ungkap Diego.

"Mereka open saja ke saya, welcome ke saya, dulu pertama kali ke Indonesia saya sudah main dengan Dendi, Alfarizie waktu di Timnas, mereka welcome sama saya, terimakasih semuanya," ujar Diego.

Diego juga mengungkapkan tentang harapannya untuk Arema FC ke depannya.

"Lebih baik dari sebelumnya, makin kompak, saya liat juga ada Juragan, Arema FC semakin profesional, mess baru, training ground, saya bangga liat progress tim," ungkap mantan kapten Borneo FC tersebut.

Ungkap 2 Sosok Berpengaruh yang dapat Ubah Hidupnya

Diego Michiels pemain anyar Arema FC mengungkapkan tentang siapa orang yang berjasa telah mengubah karakter 'Bad Boy' yang melekat di dirinya ketika pertama kali datang ke Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube resmi Arema FC Official TV, Diego Michiels banyak bercerita tentang awal kariernya di Indonesia dan hingga saat ini bergabung dengan Arema FC.

Seperti diketahui Diego Michiels merupakan pemain naturalisasi Indonesia asal Belanda.

Ia merupakan pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah.Diego Michiels atau yang sekarang mengubah namanya setelah menjadi mualaf dengan Diego Muhammad bin Robbie Michiels dinaturalisasi pada tahun 2011.

Setelah menyelesaikan proses naturalisasi, Diego Michiels memilih berkarier di klub Indonesia.

Ia menceritakan sejak awal ke Indonesia ia hanya seorang diri tanpa ada yang menemani.

Diego datang ke Indonesia dengan karakter dan sikap yang jauh berbeda dibandingkan sekarang.

Bahkan ia pernah dicap sebagai "Bad Boy" mengingat sikapnya yang kerap tempramental saat dilapangan maupun di luar lapangan.

Status 'Bad Boy" yang melekay pada dirinya terbukti saat ia pernah mengalami kasus dengan pohak kepolisian di Indonesia sebanyak 4 kali.

Keempat kasusnya ia timbulkan dari kegemarannya yang suka ke klub malam.

Dan mayoritas kasusnya adalah insiden pemukulan.

Namun, ada dua sosok yang sukses mengubah pandangan hidup seorang Diego Michiels bahkan berhasil membawanya menjadi mualaf.

Kedua sosok tersebut adalah mantan pelatihnya di Borneo FC, Iwan Setiawan dan Bos Borneo FC, Nabil Husein.

Baca juga: Geregetan, Eks Persib Bandung dan Arema FC Pukul Televisi saat Dukung Atlet Indonesia di Olimpiade

Baca juga: Kisah Mantan Bomber Lokal Persib Bandung Asal Jakarta, Bintang di Deltras Redup di Maung Bandung

"Kalau jujur, yang paling penting dihidup saya, saya bisa ubah yaitu Bos Nabil Husein dan coach Iwan Setiawan mereka bisa ubah saya," ujar Diego.

"Nabil Husein, apa namanya, kemarin sabar terus sama saya, sering cerita sama dia, cerita sama keluarga dia, akhirnya saya bisa berubah."

Tak hanya itu, faktor istri dan anak membuat sikap bad boy pemain berusia 30 tahun tersebut berubah.

"Akhirnya juga, alasan saya nikah juga punya anak," imbuh mantan kapten Borneo FC tersebut.

Ia juga mengatakan sebenarnya sulit berubah ketika awalnya ia pindah dari Belanda sendiri ke Jakarta.

"Saya dari Belanda, lahir besar disana, saya pindah kesini sendiri di kota besar Jakarta," ungkap Diego. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya