Jangan Khawatir Berlebihan, Ini Cara Merawat Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah

TRIBUNWOW.COM - Pasien Covid-19 tetap membutuhkan bantuan orang lain meski harus menjalani isolasi selama masa penyembuhan. 

Bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, orang yang merawatnya adalah anggota keluarga yang tinggal serumah dengannya. 

Untuk itu anggota keluarga yang tinggal serumah perlu mengetahui apa yang perlu dilakukan agar justru tidak ikut terinfeksi Covid-19 ketika merawat pasien. 

Baca juga: Berisiko Tinggi Penularan Covid-19, Hindari 10 Kegiatan Berikut Ini, Termasuk Berbelanja ke Pasar

Baca juga: Apakah Perlu Mengganti Sikat Gigi setelah Sembuh dari Covid-19?

Palang Merah Indonesia, dalam akun Instagramnya memberikan edukasi terkait prinsip yang harus dipegang bagi orang yang merawat pasien Covid-19. 

"Sebelum dan sesudah menolong anggota keluarga yang sakit cucilah tangan dengan sabun di air mengalir," kata Promotor Perawatan Keluarga Palang Merah Indonesia Nining Suryaningsih, Kamis (1/7/2021). 

Jika perlu berinteraksi dengan pasien usahakan untuk terus menjaga jarak sekitar 2 meter. 

Perawat pasien Covid-19 juga danjurkan untuk menggunakan masker dan alat pelindung diri seperti jubah dan sarung tangan saat merawat pasien atau harus membersihkan barang milik pasien. 

Ketika masih melakukan aktivitas tersebut dan menggunakan alat pelindung diri, perawat dilarang menyentuh area wajah. 

"Jika lupa menggunakan alat pelindung diri segera mandi dan mencuci rambut serta ganti pakaian," ujarnya. 

Pakaian yang digunakan seusai berinteraksi dengan pasien Covid-19 juga perlu direndam dengan larutan klorin 0,5 persen yang terkandung dalam detergen selama 10 menit sebelum dicuci.

Di dalam kamar pasien Covid-19 untuk isolasi mandiri juga dianjurkan untuk tidak menaruh banyak barang agar mudah dirapikan. 

Baca juga: Penting Mengecek Frekuensi Napas pada Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri, Berikut Angka Normalnya

Baca juga: Makanan yang Perlu Dikonsumsi dan Dihindari Pasien Covid-19 saat Isolasi Mandiri Menurut dr Tirta

Jika memungkinkan gunakan kamar isolasi mandiri yang memiliki sirkulasi udara yang bagus dan terpapar sinar matahari. 

Ruang dan Rumah tempat isolasi mandiri juga diperhatikan kebersihannya dan perlu dibersihkan secara rutin. 

"Termasuk benda yang sering disentuh, gagang pintu, tangga, remote, dan lain-lain," jelasnya. 

Usahakan juga yang merawat pasien Covid-19 tersebut tidak bergantian. 

"Anggota keluarga yang lain dilarang masuk ke kamar pasien Covid-19," jelasnya. 

Dikutip dari situs resmi WHO, cairan dari mulut adalah penyebab utama penularan Covid-19. 

Virus dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi dalam partikel cairan kecil ketika mereka batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bernapas.

Partikel-partikel ini berkisar dari tetesan pernapasan yang lebih besar hingga aerosol yang lebih kecil.

Saat ini, cara paling rentan terhadap penularan Covid-19 adalah dengan melakukan kontak dalam jarak sekitar 1 meter.

Karena virus dapat masuk ketika aerosol atau tetesan yang mengandung virus terhirup atau bersentuhan langsung dengan mata, hidung, atau mulut.

Virus ini juga dapat menyebar di lingkungan dalam ruangan yang berventilasi buruk atau sirkulasi udara yang tidak baik.

Ini karena aerosol tetap melayang di udara atau bergerak lebih jauh dari 1 meter (jarak jauh).

Orang juga dapat terinfeksi dengan menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi virus saat menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa membersihkan tangan. (Tribunwow.com/Afzal Nur Imam)

Baca Artkel Terkait Covud-19 Lainnya