Viral Medsos
Cerita Ari Prasetyo, Seorang Ayah di Solo yang Tawarkan Sepatu Bekas untuk Ditukar dengan Susu Anak
Ari Prasetyo (38) seorang ayah di Solo terpaksa menawarkan sepatu bekasnya untuk ditukar dengan sekotak susu formula untuk anaknya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kisah pilu dialami seorang ayah di Solo yang rela menukar sepatu bekas kesayangannya dengan sekotak susu sang anak.
Carita yang viral dan menyentuh banyak orang itu dialami seorang karyawan cleaning service bernama Ari Prasetyo (38).
Ari Prasetyo merupakan warga Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo.
Baca juga: Fakta Viral Ibu-ibu Masukkan Motor ke Ruang IGD saat Antar Pasien, Ini Penjelasan Pihak Rumah Sakit
Ia menjadi sorotan setelah memposting sepatu bekasnya untuk ditukar dengan sekotak susu formula.
Hal itu terpaksa ia lakukan lantaran terdesak dengan kebutuhan hidup yang kian sulit selama masa PPKM.
"Sepatu itu saya gunakan hanya untuk acara tertentu saja, seperti undangan pernikahan," kata Ari dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.com, Senin (1/8/2021).
"Namun karena kemarin terdesak kebutuhan susu putri bungsu saya, akhirnya terpaksa saya tawarkan ke Facebook," tambahnya.
Sebelum viral, Ari sempat menawarkan sepatunya itu di platform jual beli.
Namun, postingannya tersebut sepi dari tanggapan.
Setelah itu, Ari lalu berinisiatif memposting di grup FB dan menawarkan barter dengan susu.
"Sempat saya tawarkan ke akun jual beli, namun tidak ada yang merespon," jelasnya.
"Kemudian pada Kamis (29/7/2021) saya tawarkan di Facebook @infocegatansolo, responnya luar biasa," terangnya.
Baca juga: Setelah Viral, Ibu Penjual Es Tebu Nangis sampai Sujud Syukur Diberi Hadiah Rumah, Simak Videonya
Baca juga: Viral Video Preman Palak dan Bentak Sopir Truk tapi Gagal, Nyalinya Ciut Ternyata Korban Lebih Galak
Ari berprofesi cleaning service di sebuah Puskesmas di Sukoharjo.
Dirinya mengaku terpaksa melepas sepatu merek Draxvil ukuran 41 miliknya karena tak punya uang lagi untuk membelikan susu untuk putrinya yang berusia 2,3 tahun.
"Kemarin terdesak untuk memperbaiki motor, dan sempat mencoba pinjam, tapi karena sekarang keadaan baru PPKM jadi wajar bila masih terkendala," ungkapnya.
