Persis Solo
Pemain Persis Solo Sandi Sute Beberkan Alasan DIrinya Ambil Lisensi Kepelatihan: Jaminan Masa Tua
Pemain Persis Solo Sandi Sute beberkan alasan mengambil lisensi kepelatihan c, ia ingin masa depannya terjamin.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pemain Persis Solo, Sandi Sute membeberkan alasan mengapa dirinya mengambil lisensi kepelatihan AFC C.
Sebelum mendapatkan lisensi, pemain Persis Solo itu menjalani kursus kepelatihan pada Desember 2020 di Jakarta.
Sandi menjalani kursus kepelatihan selama dua pekan, lebih lanjut pemain Persis Solo itu dinyatakan lulus setelah menjalani tes.
Baca juga: Perbandingan Statistik 2 Pemain Persis Solo Sandi Sute Vs Ferdinand Sinaga
"Saya ikut kursus di Jakarta kemarin (Desember 2020), waktunya itu sekitar 2 minggu. Alhamdulillah, saya dapat lisensi C AFC," kata Sandi Sute seperti yang dilansir TribunSolo.com pada Jumat (30/7/2021).
Diketahui sebelumnya, Liga 1 2020 ditunda dan hanya berlangsung hingga Maret 2020.
Untuk itu, Sandi Sute berinisiatif mengikuti kursus kepelatihan memanfaatkan waktu luangnya.
"Jadi, saya berinisiatif ikut kepelatihan dari pada cuma di rumah saja, mending saya gunakan waktu untuk hal yang lebih baik," tambah.
Alasan eks Persija Jakarta itu mengambil kursus kepelatihan karena ingin mempersiapkan masa depannya setelah tidak bermain sepakbola lagi.
Betul saja pemain sepakbola ada maksimal usia, pada umumnya mereka pensiun setelah melewati 40 tahun.
Namun ada beberapa yang masih bermain meskipun sudah melewati 40 tahun, contohnya Cristian Gonzales.
Diketahui striker Rans Cilegon FC itu saat ini berusia 44 tahun, namun ia masih menjadi pemain sepakbola.
Baca juga: 2 Sosok yang Berjasa bagi Pemain Persis Solo Sandi Sute saat Mengejar Impiannya, Siapakah Dia?
"Jadi di umur saya sekarang, 28 tahun, saya sudah bisa menambah pengalaman lagi serta untuk jaminan masa tua saya," ujarnya.
Meskipun pemain sepakbola telah pensiun, namun mereka masih bisa meneruskan kariernya dalam dunia sepakbola, entah menjadi pelatih, asisten pelatih, manajemen, atau agen pemain.
Namun, Sandi Sute ingin mempersiapkan masa depannya sebagai pelatih, untuk itu ia mengikuti kursus kepelatihan.
Nantinya Sandi akan melatih klub sepakbola kampung, setelah gantung sepatu.
