Persib Bandung
Kenang Momen Bersejarah Duel Sengit Persib Bandung Vs Semen Padang 31 Juli 2005 Silam, Ini Hasilnya
Persib Bandung pernah melakoni laga melawan Semen Padang pada tahun 2005 dengan tensi yang sangat sengit.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
Dari 22 pertandingan itu Persib Bandung meraih sembilan kemenangan, tujuh imbang, dan lima kali kalah.
Baca juga: PPKM Menyulitkan Klub Liga 1 Berlatih, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Usul Hal Ini
Dalam pertandingan ini, pelatih Persib, Indra M. Tohir menurunkan Cecep Supriatna, Usep Munandar, Antonio Claudio, Chioma Kingsley, Uilian Souza Da Silva, Gilang Angga Kusumah, Suwita Pata (c), Yaris Riyadi/Eka Ramdani, Pradit Tawechai/Aceng Juanda, Imral Usman, Ekene Michael Ikenwa/Boy Jati Asmara.
Sedangkan Semen Padang memainkan Wawan Darmawan, Leonardo Javier Moyano, Hengki Ardiles, Rommy Dias Putra, Nursidik, Husaini Ibrahim/Syaiful Arief, Imran Hadi/Ebie T. Sukore, Stephen Mennoh, Affan Lubis (c), Kusdianto/Budi Kurnia, Gbeneme Friday.
Sutiono Lamso Cs Bawa Persib Bandung Juara Liga Indonesia Edisi Pertama
Momen bersejarah lainnya terjadi Sutiono Lamso cs berhasil bawa Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia (Ligina) edisi pertama.
Pada saat itu Persib Bandung menghadapi Petrokimia Putra di Stadion Utama Senayan Jakarta pada 30 Juli 1995.
Dalam pertandingan itu Sutiono Lamso cs harus bekerja keras untuk mencetak gol bagi Persib Bandung.
Pasalnya duel Persib Bandung dan Petrokimia Putra terjadi sangat sengit mulai babak pertama.
Seperti yang dilansir TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung, saking sengitnya pertandingan pada saat itu, hingga babak pertama selesai kedua kesebelasan tidak mencetak gol.
Sehingga babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Persib Bandung terus meningkatkan intensitas serangan, akhirnya kerja keras Sutiono Lamso cs membuahkan gol untuk Persib Bandung.
Pada menit 76, Sutiono Lamso berhasil menjebol gawang lawan melalui assist dari Yusuf Backtiar.
Skor berubah menjadi 1-0.
Meskipun sudah mencetak gol, Persib Bandung terus meningkatkan intensitas serangan agar memperbesar jarak.
Sayangnya hingga babak kedua berakhir tidak ada penamabahan gol dari Persib Bandung maupun Petrokimia.
