Breaking News:

Viral Medsos

Sosok Rafael Malalangi, Pemuda yang Viral Namanya Mendadak Dihapus dari Daftar Lulus Casis Bintara

Sosok Rafael Malalangi mendadak viral di media sosial lantaran gagal lulus menjadi calon siswa (Casis) Bintara Polri 2021.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunSulut.com/Fernando Lumowa
Rafael dan keluarga mendatangi Mapolda Sulut. Rafael dinyatakan tak lulus setelah sempat masuk daftar calon siswa Bintara Polri 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Sosok Rafael Malalangi, pemuda asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mendadak viral di media sosial lantaran gagal lulus menjadi calon siswa (Casis) Bintara Polri 2021.

Rafael yang semula dinyatakan lulus secara live streaming, tiba-tiba disebut tak lulus dan dicoret dari daftar.

Padahal pada saat pengumuman kelulusan yang dilakukan secara online, nama Rafael Malalangi tercantum dan menduduki peringkat ke-22.

Baca juga: Gara-gara Kasus Viral Calon Bintara, Anggota DPR Hillary Dipuji Warganet: Ini Baru Wakil Rakyat

Akan tetapi, keesokan harinya, nama Rafael telah diganti dengan orang lain.

Keluarga Rafael Malalangi pun akhirnya membuat surat terbuka untuk Kapolri dan Presiden Joko Widodo.

Mereka meminta keadilan atas apa yang menimpa Rafael Malalangi.

Kisah ini pun menjadi perhatian anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut, yang kemudian ikut memperjuangkan keadilan untuk Rafael.

Sosok Rafael

Rafael Malalangi adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang tinggal di Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran, Minahasa Selatan.

Kisah Rafael Malalangi yang gagal lolos jadi casis Bintara Polri pertama kali diketahui dari akun Facebook, Christofel Tumalun.

Dikutip dari TribunManado.com, akun Christofel Tumalun mengunggah sebuah video dan foto protes dari keluarga Rafael Malalangi.

Dalam narasi video itu menyebutkan, Rafael Malalangi telah mengikuti tes seleksi Nasional Bintara Polri tahun 2021.

Ia pun dinyatakan lulus melalui video siaran langsung atau live streaming yang diunggah akun YouTube Humas Polda Sulut pada Kamis, 22 Juli 2021.

Namun di lembaran pengumuman Polda Sulut, nama Rafael Malangi malah sudah digantikan dengan nama orang lain.

Akhirnya Lulus

Setelah kasus ini ramai, Polda Sulawesi Utara akhirnya memutuskan meloloskan Rafael Malalangi yang namanya mendadak hilang dan digantikan orang lain dari daftar kelulusan calon siswa (casis) Bintara Polri 2021.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan keputusan itu setelah pihaknya memanggil pihak Rafael dan keluarganya ke Polda Sulawesi Utara.

Hasilnya, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sudjana mengajukan permohonan penambahan kuota calon siswa (casis) Bintara Polri 2021 kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Usulan dari Kapolda Sulut diterima oleh bapak Kapolri," kata Jules saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021).

Dengan kata lain, kata Jules, Kapolri sepakat untuk mengambil jalan tengah untuk dapat menambah kuota agar nama Rafael tetap dapat ikut masuk Casis Bintara Polri 2021.

"Sehingga bapak Kapolri mengambil kebijakan untuk menambah kuota Pabanrim Polres Minsel menjadi 23 orang," katanya.

Sebelumnya, nama Rafael Malalangi mendadak viral di media sosial, terutama di Sulawesi Utara.

Tak lain setelah kisah pemuda asal Minahasa Selatan itu gagal menjadi calon siswa (casis) Bintara Polri karena namanya mendadak hilang dari daftar kelulusan.

Padahal pada saat pengumuman kelulusan yang dilakukan secara online, nama Rafael Malalangi tercantum dan menduduki peringkat ke-22.

Namun pada pengumuman kedua, nama Rafael Malalangi hilang alias sudah tidak ada dan digantikan dengan nama orang lain.

Kisah Rafael Malalangi yang gagal lolos jadi casis Bintara Polri pertama kali diketahui dari akun Facebook, Christofel Tumalun.

Kompolnas Desak Telusuri Kasus Salah Input

Kompolnas mengkritisi kasus hilangnya nama pemuda asal Minahasa Sulawesi Utara, Rafael Malalangi yang sempat dinyatakan lulus dalam seleksi calon Bintara 2021.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyampaikan pihaknya telah mengklarifikasi kasus tersebut kepada Polda Sulawesi Utara.

Diduga, ada salah input nilai bidang jasmani dalam kepesertaan calon Bintara 2021.

Baca juga: Dipanggil Polda Sulut seusai Viral Gagal Lulus, Rafael Malalangi Resmi Jadi Siswa Calon Bintara

"Untuk kasus di Polda Sulut, sudah dilakukan klarifikasi dan penjelasan bahwa terjadi salah input nilai bidang jasmani sehingga peserta yang merasa nilainya salah input mengajukan protes. Setelah dicek bersama peserta lainnya akhirnya terbukti bahwa memang salah input nilai," kata Benny saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, salah input nilai jasmani inilah yang membuat nama Rafael yang sebelumnya dinyatakan lulus kemudian berubah menjadi tidak lulus. 

Ia menyampaikan ada human eror yang dilakukan oleh panitia seleksi calon bintara 2021.

Namun, Benny mendorong penelusuran lebih lanjut apakah ada motif lain di balik kasus ini.

"Karena sudah terlanjur diumumkan maka peserta yang tadinya sudah dinyatakan lulus akhirnya terkoreksi menjadi tidak lulus. Ini menyangkut human error sehingga perlu dicek kembali, apakah murni salah input atau ada faktor lain," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya mengharapkan Polri untuk segera berbenah agar kasus serupa tidak terulang lagi dan membuat kegaduhan di publik.

"Diharapkan kedepan perlu dilakukan pengecekan berjenjang dan berulang supaya dipastikan tidak ada salah input atau salah jumlah dari masing-masing komponen penilaian," tukasnya. (*)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rafael Akhirnya Dinyatakan Lulus Seleksi Calon Bintara Setelah Kapolda dan Kapolri Turun Tangan, dan SOSOK Rafael Malalangi, Pemuda yang Gagal jadi Bintara karena Namanya Hilang dari Daftar Kelulusan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita ViralSosokBintara PolriMinahasa SelatanSulawesi Utara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved