Terkini Daerah
Polisi Akui Sulit Lacak Gerombolan yang Bacok dan Tembak Pengamen di Duren Sawit
Pihak kepolisian mengaku kesulitan untuk melacak sekelompok pemuda yang membacok dan menembak seorang pengamen di warung kopi di Duren Sawit, Jaktim.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beberapa minggu yang lalu, seorang pengamen bernama Johanes (22) diduga kuat menjadi korban salah sasaran ditembak dan dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Kejadian itu terjadi saat korban tengah nongkrong di sebuah warung kopi di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (15/7/2021).
Hingga Jumat (30/7/2021), aparat mengaku masih kesulitan untuk mengungkap identitas para pelaku.
Baca juga: Fakta Viral Influencer Diduga Terima Vaksin Dosis ke-3 di Gedung DPRD, Ini Kata Satgas Covid dan IDI
Baca juga: Petugas Curhat Pernah Ngobrol dengan Jenazah Pasien Covid, Ganjar Pranowo: Itu Benar atau Tidak?
Dikutip TribunWow.com dari WARTAKOTAlive.com, hambatan juga terjadi lantaran polisi kekurangan barang bukti untuk melacak pelaku.
Kesulitan itu disampaikan oleh Paur Min Ops Unit Reskrim Polsek Durensawit Ipda Tatan.
"Di sekitar lokasi tidak ada CCTV," kata dia, Jumat (30/7/2021).
Meskipun sulit, Ipda Tatan menegaskan pihak kepolisian akan tetap mendalami kasus ini.
Sampai saat ini, saksi yang sudah diperiksa adalah pemilik warung kopi, warga sekitar hingga korban.
Berdasarkan keterangan para saksi tidak ada yang mengenali identitas pelaku yang diketahui berjumlah enam orang.
Enam orang tersebut datang bersama-sama ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun hanya dua dari mereka yang menganiaya korban.
"Kita masih terus upayakan untuk mengungkap identitas pelaku, kita masih lakukan penyelidikan," ucap Ipda Tatan.
Gara-gara 3 Cewek Ogah Diajak Kenalan
Pembacokan terhadap Johanes bermula saat tiga orang wanita berhenti di sebuah warung kopi.
Tiba-tiba, wanita yang berbonceng tiga di sebuah sepeda motor itu didekati seorang pria.
"Jadi si cowok pelaku itu ngajak kenalan tiga cewek ini, dua enggak mau dan satu cewek yang akhirnya kenalan ngasih nomor telepon," jelas kakak korban, Lukas, dikutip dari WARTAKOTAlive.com, Sabtu (17/7/2021).
Baca juga: Ngaku Kesal Kerap Diomeli, Suami Nekat Siram Istri Pakai Seember Air Panas, Begini Kronologinya
Dua wanita itu menolak berkenalan dengan pelaku dengan alasan pacarnya akan segera datang ke warung kopi itu.
Tak lama berselang, korban dan seorang temannya tiba di warung kopi itu sekira pukul 23.00 WIB.
Tiba-tiba, pelaku mendekati Johanes dan langsung menembak rekan korban menggunakan airsoft gun.
Sementara itu, pelaku yang lain tiga kali menikam Johanes di bagian paha, punggung dan pinggang.
Padahal, kata Lukas, adiknya tak mengenali ketiga wanita tersebut.
"Kondisi sekitar sepi, pelaku langsung kabur, adik saya enggak kenal sama cewek-cewek itu," sambungnya.
Sementara itu, sang pemilik warung saat kejadian tak berani membantu korban karena takut ditembak.
"Saya datang, bawa ke rumah dan pada Jumat (16/7/2021) sekira pukul 03.00 WIB saya ke Polsek Duren Sawit mau buat laporan," jelasnya.
Saat melapor ke polisi, Lukas sempat ditolak petugas karena tak memiliki surat visum adiknya.
Ia pun langsung menunjukkan bukti kondisi adiknya yang tak bisa berjalan ke rumah sakit.
Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Aktadivia menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti kasus ini.
Ia membantah polisi menolak laporan Lukas.
"Sama penyidik disampaikan, kalau mau buat LP, korbannya harus divisium dulu di rumah sakit," jelas Rensa.
Ia menjelaskan polisi tak berniat menolak laporan tersebut.
Justru, kata dia, polisi bersedia menjemput korban untuk dibawa ke polsek untuk di BAP dan visum di rumah sakit.
Setelah laporan diterima, menurut Rensa, polisi langsung menyelidiki kasus ini.
"Anggota sedang menuju ke rumah korban, nanti anggota keluarga akan kami minta ke Polsek untuk membuat laporan," ujar Rensa.
"Kita akan lidik pelakunya, sekarang anggota sedang jemput bola." (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari WARTAKOTAlive.com dengan judul Jadi Korban Salah Sasaran, Dua Pemuda di Duren Sawit Ditembak Airsoft Gun dan Ditikam Tiga Tusukan, Tebus Dosa, Polsek Duren Sawit Jemput Bola Datangi Rumah Korban Penikaman untuk Buat Laporan Polisi, Tidak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Pelaku Penembakan dan Pembacokan di Durensawit dan Tak Punya Uang Buat Visum, Korban Pembacokan dan Penembakan di Duren Sawit Belum Bisa Lapor Polisi