Cerita Selebriti
Resah Kabar Dana Bansos Rp 3 M untuk Bayar Pengacara, Hotman Paris Bandingkan Konglomerat Palembang
Pengacara kondang Hotman Paris lagi-lagi mengutarakan keresahannya di media sosial.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris lagi-lagi mengutarakan keresahannya di media sosial.
Kali ini Hotman Paris membahas tentang dana bantuan sosial pandemi Covid-19 yang dikorupsi.
Hal itu diungkapkan melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Minuman Rahasia yang Menjaga Kejantanannya: Seluruh Organ Tubuh Saya Berdiri
Hotman Paris awalnya berkaca pada nasib rakyat kecil yang terpapar Covid-19.
Pengacara berusia 61 tahun itu merasa iba dengan rakyat kecil yang kesusahan membeli vitamin karena saking mahalnya.
"Salam Hotman Paris, banyak rekan-rekan kita yang isoman karena positif Corona, tidak sanggup membeli vitamin," ujar Hotman Paris.
"Bayangin satu botol bisa Rp 600 ribu, belum lagi vitamin lain, dan anda lihat betapa banyak yang sudah jadi korban," imbuhnya.
Namun, Hotman Paris bangga karena ada seorang konglomerat yang menyumbangkan Rp 2 triliun untuk masyarakat Indonesia.
Hotman Paris menganggap konglomerat dari Palembang itu menyamai Bill Gates.
"Berita menggembirakan ada warga Palembang menyumbangkan Rp 2 triliun bantuan masyarakat Indonesia selama pandemi," kata Hotman Paris.
"Hebat ada orang Indonesia mengimbangi Bill Gates di Amerika," imbuhnya.
Baca juga: Tak Terima Dapat Komentar Nyinyir dari Kakek-kakek, Hotman Paris Langsung Pamer Video Bareng Prabowo
Selanjutnya, Hotman Paris juga menyuarakan keresahannya dengan kabar soal dana bantuan sosial yang dikorupsi.
Ternyata sebagian dana tersebut digunakan untuk membayar seorang pengacara.
"Tapi berita yang menyedihkan lagi adalah di dalam persidangan jaksa KPK dalam perkara bansos Kementerian Sosial," tutur Hotman Paris.
"Dalam surat tuntutan menyebutkan bahwa dana bansos tersebut diberikan untuk membayar jasa pengacara dari oknum pengacara sebesar Rp 3 miliar," tambahnya.
Hotman Paris lantas berandai-andai jika dana bansos yang dikorupsi digunakan untuk membeli vitamin.
Menurut Hotman Paris, banyak warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 terbantu dengan adanya vitamin tersebut.
Hotman Paris akan terus memantau perkembangan dari kasus korupsi dana bantuan sosial itu.
"Bayangkan Rp 3 miliar itu sama seperti 6000 botol vitamin D, bayangkan jika dipakai untuk membeli vitamin para rakyat kecil, betapa banyak nyawa yang tertolong," kata Hotman Paris.
"Kita tinggal tunggu apa kata hakim atas tuntutan jaksa tersebut, Rp 3 miliar untuk oknum pengacara dana bansos yang harusnya untuk rakyat kecil menurut jaksa dalam surat tuntutannya," tandasnya.
Lihat videonya
Baca juga: Hotman Paris Tak Terima Direndahkan Musuh: Kasihan Iri, Aku Jadi Pengacara Keluarga Prabowo 20 Tahun
Acungi Jempol Kepolisian Selidiki Kasus Kremasi Rp 80 Juta
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengacungi jempol tindakan yang kepolisian menangani keluh kesahnya.
Hotman Paris rupanya sempat mengeluhkan adanya kartel-kartel dari pihak krematorium yang mematok biaya puluhan juta untuk kremasi korban Covid-19.
Hotman Paris mengungkapkan keluh kesahnya atas dasar curhatan dari korban Covid-19 yang mengalami kejadian tersebut.
Baca juga: Kasus Warganet yang Hina Anak Shandy Aulia Dihentikan, Hotman Paris: Kalau Lo Laporin Polisi Kacau
Hal itu diketahui melalui akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial pada Kamis (22/7/2021).
Hotman Paris merasa bahwa oknum krematorium tersebut sangat kejam karena memberikan tarif yang sangat mahal.
Terkait sigapnya pihak kepolisian menangani kasus tersebut, pengacara sekaligus kolektor mobil mewah itu salut dengan pihak yang berwajib.
"Hotman Paris mengucapkan terima kasih pada bapak kapolri dan bapak kabareskrim," ujar Hotman Paris.
"Saya telah mendengar bahwa tim penyidik telah turun ke lapangan untuk mulai menyelidiki kasus mahalnya kremasi korban Covid-19," imbuhnya.
"Bayangkan pada saat ayah, ibu, suami, istri, anak meninggal, mayatnya di samping," tandasnya.
"Duit juga pas-pasan, dia harus membayar Rp 40 juta lebih, benar-benar sangat kejam," jelasnya.

Baca juga: Hotman Paris Pakai Dompet Rp 50 Ribu, Pamer Isinya yang Bernilai Puluhan Juta: Cewek-Cewek Ngiler
Tak lupa, Hotman Paris mengucapkan terima kasih pada kepolisian yang sudah mendengar aspirasi rakyat.
"Terima kasih bapak kapolri dan kabareskrim telah mendengar suara rakyat di masa yang sangat memprihatinkan," kata Hotman Paris.
Hotman Paris malah membandingkan kasus tersebut dengan yang ada di Singapura.
Di Singapura sedang heboh seorang wanita pekerja karaoke menyebarkan virus Covid-19 ke lelaki hidung belang.
Hingga akhirnya, satuan gugus Covid-19 Singapura langsung menulusuri lelaki yang pernah datang ke karaoke tersebut.
"Sebagai perbandingan kasus yang heboh di Singapura, seorang hostes yang sangat cantik di karaoke telah menyebarkan positif Covid-19 ke berbagai laki-laki, khususnya para suami," ujar Hotman Paris.
"Apa yang dilakukan satgas Covid-19 Singapura, semua suami yang pernah menjadi tamu hostes wanita itu langsung di jemput, termasuk anak dan istrinya," imbuhnya.
"Bayangkan malunya si suami ini, dan ternyata banyak benar yang positif Covid-19," tandasnya.
Hotman Paris ternyata ingin menunjukkan betapa bahayanya Covid-19 yang kini penyebarannya masif di Indonesia.
Lihat videonya dari awal:
(TribunWow.com)