Virus Corona
Reaksi Najwa saat Nakes Sebut Insentif Dipotong 90 Persen, padahal Sudah Nunggak Hampir Setahun
Tenaga Kesehatan (nakes) di rumah sakit Nganjuk, Jawa Timur, membeberkan kisruh pembayaran insentif.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
"Dapatnya ada yang utuh, ada yang tidak, sesuai dengan kerjanya."
"Artinya jumlah pasien kan 2020 tidak sebanyak tahun ini."
Setelah Agustus 2020, nakes tersebut tak lagi menerima insentif.
Untuk memerjuangkan haknya, nakes sudah berupaya menanyakan pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Namun, nakes tersebut justru diminta menanyakan ke pihak lain terkait insentif yang harusnya ia dapat.
"Belum dapat sama sekali setelah itu (Agustus 2020)," ujarnya.
"Kita sudah konfirmasi Halo Kemenkes, kita laporan masalah insentif kita."
"Jawaban dari sana disuruh konfirmasi ke Dinas Kesehatan, tapi tidak ada jawaban."
"Dari Dinas Kesehatan pun dikembalikan ke manajemen rumah sakit sudah mendaftarkan untuk pengajuan belum."
"Kita tanya ke manajemen rumah sakit juga dikembalikan lagi ke Dinas Kesehatan," sambungnya.
Nakes yang disamarkan identitasnya itu mengaku sudah kebingungan menanyakan insentif.
Ia mengaku kecewa karena insentif yang sudah menjadi haknya tak kunjung dibayarkan.
"Intinya kita belum dapat kepastian jawaban soal insentif September (2020) sampai Juli (2021)," katanya.
"Jadi kita bingung tanya ke mana lagi, itu kan hak kita."
"Kita sudah melakukan kewajiban merawar pasien dengan segala risikonya."
"Tapi kenapa hak kita enggak dibayarkan? Kita kan punya keluarga di rumah," tandasnya. (TribunWow.com)