Terkini Daerah
Ketua MUI Labura Dibunuh Tetangga karena Perkara Sepele, sang Bupati: Tidak Berperikemanusiaan
Pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Aminurrasyid Aruan, menuai sorotan sang bupati, Hendri Sitorus.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Peristiwa pembunuhan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Aminurrasyid Aruan, menuai sorotan sang bupati, Hendriyanto Sitorus.
Diberitakan sebelumnya, Aminurrasyid tewas mengenaskan seusai dibacok tetangganya, A alias AK.
Jasad AK ditemukan dalam kondisi tangan terputus di saluran drainase di Jalan Utama, Lingkungan II Panjang Bidang, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, Sumatera Utara.
Hendriyanto pun mengutuk keras pembunuhan ini.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Ketua MUI Labura, Tetangga Tega Buang Jasadnya ke Saluran Irigasi
Baca juga: Kabar Duka, Ketua MUI Labura, Aminurrasyid Aruan Meninggal Dunia dalam Kondisi Penuh Luka
Ia menyesalkan adanya tindakan barbar dan brutal di wilayahnya.
“Saya mengutuk keras pelaku yang tidak berperikemanusiaan ini," terang Hendriyanto, dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (28/7/2021).
"Atas kejadian tersebut saya meminta aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelaku."
Hendriyanto memastikan pihaknya akan membantu pemakaman jenazah Aminurrasyid.
Selama ini, kata dia, korban dikenal sebagai sosok pemuka agama yang baik hati.
"Sebagai seorang ulama, korban Ustaz Aminurrasyid saya kenal sebagai sosok yang ramah dan baik serta tidak banyak bicara,” katanya.
Dengan rasa haru, Hendriyanto lantas menyampaikan Pemerintah Kabupaten Labura merasa kehilangan sosok guru yang santun dan ramah.
Karena itu, ia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tak terpancing emosi.
Sang bupati juga meminta masyarakatnya proaktif menyampaikan informasi terkait pengungkapan kasus ini.
Baca juga: Minta Ditemui Atta Halilintar untuk Bahas Utang, Savas: Apa Salahnya Seorang Anak Bantu Ibunya?
Baca juga: Kabar Duka, Ketua MUI Labura, Aminurrasyid Aruan Meninggal Dunia dalam Kondisi Penuh Luka
Kronologi
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit mengatakan pembunuhan terjadi sekira pukul 17.30 WIB.
Saat kejadian, korban baru pulang mencari rumput.
Namun di tengah jalan korban diadang AK.
Menurut Parikhesit, diduga pelaku membunuh Ketua MUI itu karena kesal ditegur korban.
"Menurut informasi, pelaku tidak terima ditegur karena jarang kenduri," kata Parikhesit.
"Tapi itu masih informasi sementara, masih kabar burung."
Parikhesit mengatakan pelaku diduga menaruh dendam pada korban karena ditegur.
Untuk membalaskan dendam, pelaku lantas menganiaya korban dengan senjata tajam.
Akibatnya, korban mengalami luka di kepala, badan, dan tangan.
Baca juga: Detik-detik Wanita Histeris Pacarnya Tewas dalam Kecelakaan Maut, Korban Berniat Temui sang Kekasih
Ditangkap Polisi
A alias AK ditangkap saat berada di rumahnya, Selasa (27/7/2021) malam.
Video penangkapan AKpun beredar di media sosial.
Dalam video itu tampak AK tengah tertelungkup sembari bertelanjang dada di depan rumahnya.
Tak berselang lama, polisi menangkap AK dan langsung memborgol tangannya.
Dalam video itu, tampak warga sekitar mengerumuni rumah AK untuk melihat proses penangkapan.
Amarah warga pun tak terkontrol dan nyaris mengeroyok pelaku.
"Sudah diamankan," kata Parihkesit.
"Saat ini masih pengembangan kasus. Mencari barang bukti parang uang yang digunakan."
Ia juga membenarkan bahwa korban adalah Ketua MUI.
Namun, kata dia, pembunuhan ini tak ada hubungannya dengan jabatan korban. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunMedan.com dengan judul FAKTA Ninja Sawit Bacok Berkali-kali Ketua MUI Labura Hingga Tewas dan Tangannya Putus, BREAKING NEWS Innalillahi, Ketua MUI Labura Tewas Tangannya Putus Ditebas Tetangga, dan Pembunuh Ketua MUI Labuhanbatu Utara Ditangkap, Anto Dogol Dikerumuni Warga