Breaking News:

Virus Corona

Cara Bedakan Infeksi Sinus dengan Gejala Covid-19, Miliki Gejala yang Hampir Mirip

Covid-19 atau Virus Corona memiliki gejala yang bermacam-macam ketika menginfeksi seseorang.

healthjade.com
Ilustrasi Sinusitis. Cara Bedakan Infeksi Sinus dengan Gejala Covid-19, Miliki Gejala yang Hampir Mirip 

TRIBUNWOW.COM - Covid-19 atau Virus Corona memiliki gejala yang bermacam-macam ketika menginfeksi seseorang.

Bahkan gejala umum dari Covid-19 mirip-mirip dengan penyakit-penyakit lainnya, seperti sinus.

Gejala umumnya adalah hidung pilek atau tersumbat, sakit kepala, batuk, demam hingga kelelahan.

Baca juga: Tidak Bisa Sembarangan, Bagaimana Vaksinasi Covid-19 pada Orang yang Punya Alergi?

Baca juga: Berikut Dampak Infeksi Covid-19 terhadap Penderita Penyakit Jantung dan Tips Menjaga Kesehatannya

Sinus adalah kantong berisi udara yang terletak di belakang wajah kita.

Ketika cairan menumpuk di sinus, kuman seperti virus dan bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi sinus.

Di sisi lain, Covid-19 adalah penyakit virus yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.

Tingkat virusnya bisa tinggi di daerah hidung dan sinus.

Gejala Covid-19 dan infeksi sinus ternyata saling tumpang tindih, membuat kita bertanya-tanya apakah kondisi yang kita alami adalah infeksi sinus atau Covid-19.

Perbedaan gejala Covid-19 dan infeksi sinus

Covid-19 dan infeksi sinus dapat memiliki beberapa gejala yang sama, termasuk:

- Hidung meler atau tersumbat.
- Sakit kepala.
- Sakit tenggorokan.
- Batuk.
- Demam.
- Kelelahan.

Baca juga: Minyak Kayu Putih Disebut Bisa Tangkal Covid-19, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Jangan Disamakan, Ini Bedanya Isolasi Mandiri dengan Karantina Mandiri terkait Covid-19

Sementara itu, beberapa gejala infeksi sinus yang berbeda dengan Covid-19 antara lain:

- Nyeri atau tekanan sinus yang terasa di sekitar pipi bagian atas, dahi, atau bagian dalam mata.
- Tetesan postnasal.
- Sakit gigi.
- Bau mulut.
- Indera penciuman berkurang.
- Warna lendir berbeda.

Nyeri atau tekanan sinus dan postnasal drip adalah indikator yang baik dari infeksi sinus.

Gejala-gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan gejala infeksi sinus umum lainnya, seperti pilek atau hidung tersumbat.

Sementara itu, gejala Covid-19 yang unik dan jarang muncul pada infeksi sinus antara lain:

- Sesak napas.
- Sakit dan nyeri tubuh.
- Gejala pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare.
- Kehilangan penciuman dan rasa.

Gangguan indera penciuman dapat terjadi pada lebih dari 60 persen penderita selama infeksi sinus atau pilek.

Pada Covid-19, kehilangan indra penciuman dan perasa juga bisa terjadi tanpa disertai gejala hidung meler atau tersumbat.

Penelitian menemukan bahwa kehilangan penciuman dan rasa akibat Covid-19 berlangsung rata-rata sekitar sembilan hari.

Kebanyakan orang pulih indera penciumannya dalam 28 hari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tetap Tinggi meski Sudah Banyak yang Divaksin, Berikut Penjelasannya dari Dokter

Baca juga: Tidak Rugi, Inilah Manfaat bagi Pendonor Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19

Kapan lama gejala muncul

Gejala infeksi sinus sering muncul secara tiba-tiba, sedangkan gejala Covid-19 dapat berkembang lebih bertahap dalam dua hingga 14 hari setelah terpapar SARS-CoV-2.

Infeksi sinus sering kali terjadi setelah kita menderita penyakit virus yang umum, seperti pilek atau flu.

Jika gejala berkembang setelah kita sakit, maka kita mungkin mengalami infeksi sinus.

Jika virus yang menyebabkan pilek atau flu cenderung beredar di musim tertentu, Covid-19 dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.

Infeksi sinus dikatakan dapat berkembang setelah Covid-19, namun hal ini belum dibuktikan oleh penelitian.

Infeksi sinus juga dapat terjadi setelah terpapar alergen atau iritan, seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan asap rokok.

Jika kita memiliki alergi atau baru-baru ini berada di sekitar iritan, mungkin kita mengalami infeksi sinus.

Berapa lama gejala bertahan

Biasanya, infeksi sinus akan sembuh dalam waktu 2-3 minggu, sedangkan Covid-19 berlangsung selama sekitar 1-2 minggu, tergantung pada tingkat keparahannya dan kondisi kesehatan kita secara keseluruhan.

Sebuah studi tahun 2020 melakukan survei terhadap 270 pasien rawat jalan dengan Covid-19.

Baca juga: Orang dengan Komorbid Punya Risiko Tinggi Terinfeksi Covid-19, Bolehkah Menapat Vaksin?

Di antara pasien tersebut, sebanyak 175 orang atau 65 persennya melaporkan pulih ke kondisi kesehatan sebelumnya sekitar tujuh hari setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Namun, beberapa gejala seperti batuk dan kehilangan penciuman atau perasa mungkin bertahan sementara setelah Covid-19.

Namun, penyebab indera penciuman hilang bukan hanya akibat Covid-19.

Ulasan lengkapnya ada pada tautan berikut.

Beberapa orang mungkin mengalami long covid, sekelompok gejala yang bertahan selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan setelah infeksi.

Tingkat keparahan gejala

Sebagian besar infeksi sinus hilang dengan sendirinya tanpa gejala atau komplikasi yang parah.

Jika infeksi sinus disebabkan oleh bakteri, kita mungkin memerlukan antibiotik.

Sedangkan Covid-19, banyak kasus berada pada tingkat keparahan ringan atau sedang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, 20 persen orang dengan Covid-19 memiliki penyakit parah atau kritis.

Adapun orang tua dan individu yang memiliki kondisi kesehatan tertentu memiliki risiko lebih tinggi mengalami Covid-19 parah.

Baca juga: Cara Mengenali Seseorang Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala, Harus Swab Antigen atau PCR?

Hal yang harus dilakukan

Jika menemukan gejala Covid-19 atau infeksi sinus, yang perlu kita lakukan antara lain:

Infeksi sinus

Kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya dan dapat diobati di rumah.

Meskipun, dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi sinus dapat menyebar ke luar rongga sinus dan menyebabkan gejala yang bertahan lama.

Temui dokter jika mengalami sakit kepala parah atau gejala hidung seperti pilek atau hidung tersumbat selama beberapa minggu atau lebih.

Covid-19

Jika menemukan gejala COVID-19, segera lakukan tes Covid-19.

Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa gejala yang kita alami disebabkan oleh Covid-19 dan bukan penyakit lain.

Hubungi dokter atau tenaga medis terdekat untuk melakukan tes.

Hasil tes dapat keluar pada waktu yang berbeda-beda. Jadi, setelah melakukan tes, pastikan menanyakan pada petugas yang melayani tentang kapan hasil tes dapat diambil.

Selama menunggu hasil tes, lakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran SARS-CoV-2 ke orang lain. (Kompas.com)

Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gejalanya Mirip, Begini Cara Bedakan Infeksi Sinus dan Covid-19

Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19SinusMasalah pernapasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved