Breaking News:

Virus Corona

Terungkap Penyebab Salamat Diikat, Diseret, hingga Dipukuli Warga, Diduga Depresi Positif Covid-19

Warga Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, sempat dihebohkan dengan video penyiksaan pasien positif Covid-19 yang viral di media sosial.

TribunMedan.com/Istimewa
Seorang pasien Covid-19 disiksa warga di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. 

Viral di Medsos

Viral di media sosial video berdurasi 37 detik yang diunggah akun Instagram @jhosua_lubis.

Video viral itu menunjukkan seorang pria yang terpapar Covid-19 dalam kondisi tubuh diikat, dan diseret-seret sejumlah warga.

Tak hanya itu, pria dalam video juga tampak dipukuli menggunakan kayu oleh warga setempat.

Peristiwa tersebut berlangsung di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

Keluarga korban, Jhosua, membenarkan adanya kejadian itu.

Ia menyebut kejadian miris itu berlangsung pada Kamis (22/7/2021).

"Iya benar, itu yang di dalam video adalah tulang (paman/om) saya," ucap Jhosua saat dikonfirmasi.

Menurut Jhosua, kekerasan itu terjadi karena warga sekitar menolak pamannya yang positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sebagai keponakan, Jhosua menilai tindakan warga tersebut sudah keterlaluan.

Ia menyebut sang paman sudah diperlakukan secara tak manusiawi.

Apalagi, saat kejadian pamannya tengah positif Covid-19.

"Awalnya karena tulang saya dinyatakan positif Covid-19," ujar Jhosua.

"Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat."

"Tulang saya diikat, diseret dan dipukul masyarakat seperti binatang."

Halaman
1234
Tags:
PenganiayaanPemukulanCovid-19Virus CoronaTobaSumatera UtaraBerita Viral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved