Sempat Menolak Tawaran Persis Solo, Apa yang Membuat Abduh Lestaluhu Berubah Pikiran?

TRIBUNWOW.COM - Ternyata sebelum gabung Persis Solo, Abduh Lestaluhu sempat menolak tawaran tim berjuluk Laskar Sambernyawa.

Hal itu turut dijelaskan oleh Abduh Lestaluhu yang merupakan bek Persis Solo sejak Jumat (18/6/2021).

Semula Persis Solo menghubungi Abduh Lestaluhu untuk memberikan tawaran berlabuh ke Surakarta.

Baca juga: Pemain Persis Abduh Lestaluhu Cerita Bakat hingga Sempat Bimbang Pasca Lulus dari Diklat Ragunan

Pada saat itu yang mengajukan tawaran adalah pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto.

Namun Abduh secara langsung menolak tawaran Eko, dengan alasan ingin bermain di Tira Persikabo.

"Saat itu saya dihubungi oleh coach Eko dan saya juga sudah terlanjur bicara dengan coach Eko bahwa saya akan melanjutkan karier di Tira Persikabo," kata Abduh Lestaluhu seperti yang dikutip dari Bolasport.com, Minggu (25/7/2021).

Tak mau kehilangan tanda tangan eks Persija itu, Persis Solo melakukan pendekatan dengan cara lain.

Persis Solo menghubungi pihak ketiga, yakni melalui agen pemain.

Lalu agen pemain ini menjalin komunikasi dengan Abduh Lestaluhu.

Bahkan agen pemain menghubungkan langsung Abduh Lestaluhu dengan pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep dan Aga Thohir.

"Ada seorang agen menawarkan saya ke Persis Solo dan dia menghubungkan saya dengan Kaesang dan Aga Thohir," tambah Abduh.

Setelah menjalin komunikasi dengan pemilik Persis Solo, Abduh Lestaluhu mulai berubah pikiran.

Tanpa berpikir dua kali pemain berusia 27 tahun itu langsung menyetujui tawaran pemilik Persis Solo.

"Saya langsung kembali ke Persis Solo dan tidak mikir lagi dua kali," ujarnya.

Alasan Abduh menyetujui tawaran itu, karena Persis Solo sudah dianggap sebagai rumahnya.

Bagaimana tidak, setelah lulus dari Diklat Ragunan Abduh Lestaluhu memulai karier profesionalnya di Persis Solo.

Baru setelah dari Persis Solo, Abduh direkrut untuk bermain di Persija Jakarta.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Bek Persis Solo Fabiano Beltrame Tetap Latihan Fisik, Ini Sosok yang Menemani

"Persis Solo sudah saya anggap seperti rumah," tuntasnya.

Kedatangan Abduh Lestaluhu ke Persis Solo tidak terlepas dari peran Kaesang Pangarep dan Aga Thohir yang menjalin komunikasi dan melakukan negosiasi.

Pada akhirnya Abduh Lestaluhu resmi dikenalkan Persis Solo menjadi penggawanya pada Jumat (18/6/2021).

Statistik Abduh Lestaluhu

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, sejak musim 2016 hingga 2021 Abduh Lestaluhu telah mencatatkan 8.372 menit bermain bersama klub yang dibelanya.

Tercatat ia telah diturunkan pelatih sebanyak 95 pertandingan.

Dari 95 pertandingan itu ia telah mencetak satu gol ke gawang lawan dan menyumbang 16 assist yang mampu dikonversikan menjadi gol.

23 kartu kuning, satu kartu kuning kedua, dan satu kartu merah turut mewarnai perjalanan kariernya sebagai pemain sepakbola profesional.

Abduh Lestaluhu juga pernah memperkuat Timnas Indonesia dengan penampilannya di lapangan sebanyak 1.052 menit.

Pemain berusia 27 tahun itu telah membela Timnas Indonesia sebanyak 14 pertandingan.

Dari 14 pertandingan itu diektahui ia menorehkan satu kartu kuning dan satu kartu merah.

Cerita Perjuangan Abduh Lestaluhu Menjadi Pemain Sepakbola

Bek Persis Solo, Abduh Lestaluhu ceritakan masa sulitnya saat meraih impiannya menjadi pemain sepakbola profesional.

Untuk menjadi pemain sepakbola profesional hingga gabung Persis Solo ternyata jalan yang dilalui Abduh tak semulus yang dibayangkan.

Cikal bakal bek Persis Solo itu menjadi pemain sepakbola profesional bermula dari Sekolah Sepak Bola (SSB) yang diikutinya.

Abduh mengikuti SSB yang ada di Ternate Utara, sedangkan rumahnya berada di Ternate Selatan.

"Jaraknya lumayan jauh. Saya tinggal di Ternate selatan, sementara SSB di Ternate utara. Setiap latihan jaraknya cukup jauh," kata Abduh seperti yang dilansir oleh TribunSolo.com.

Perjalanan jauh itu ia lalui dengan menggunakan angkot.

Angkot yang ditumpanginya tak sekali jalan, Abduh harus oper angkot beberapa kali, tentunya hal itu memakan waktu lama.

Estimasi Abduh berangkat dari rumah hingga sampai SSB membutuhkan waktu 30-40 menit perjalanan.

Sehingga untuk bolak-balik, setidaknya Abduh memakan waktu 60-80 menit di perjalanan.

Namun jika orangtuanya tidak sibuk, sesekali diantakan bapaknya.

"Kita naik mobil angkot. Transit beberapa kali. Kadang bapak yang antar," 

"Ada sekitar 30 sampai 40 menit," tuntasnya. (TribunWow.com/Rido Rahmadani)

Berita terkait Persis Solo