Cerita Selebriti
Keinginan Ibu agar Amanda Manopo Menikah Belum Kesampaian, sang Kakak: Sekarang Jadi Tugas Aku
Kakak dari artis Amanda Manopo, Angelica Manopo, mengungkapkan keinginan mendiang ibunya yang belum bisa dipenuhi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kakak dari artis Amanda Manopo, Angelica Manopo, mengungkapkan keinginan mendiang ibunya yang belum bisa dipenuhi.
Selain ingin melihat cucu pertama darinya, sang ibu, Henny Manopo, juga ingin melihat putri keduanya menikah.
Namun, sebelum semua itu bisa dilaksanakan, Henny harus tutup usia karena kalah dalam perjuangan melawan Covid-19.

Baca juga: Berat Ditinggal Ibunya, Amanda Manopo Coba Ikhlas: Sekarang Mami Gak Perlu Ngrasain Sakit Lagi
Baca juga: Sosok Henny Manopo, Ibunda Amanda Manopo yang Meninggal karena Sakit Covid-19, Ini Pekerjaannya
Hal ini dibeberkan Angelica saat ditemui usai pemakaman ibunya, di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Angelica yang ditemani suami, tampak tegar selepas mengantar sang ibu ke peristirahatan terakhir.
Meski sempat meneteskan air mata, Angelica mengaku bersyukur lantaran sang ibu tak harus merasakan sakit lagi.
Ia pun percaya bahwa meninggalnya sang ibu merupakan suratan Tuhan yang terbaik.
Pasalnya, Henny rupanya telah menderita banyak komplikasi akibat terjangkit Covid-19.
Mulai dari darah tinggi dan diabetes yang menyebabkan stroke, serta terjadinya penggumpalan dan pendarahan di beberapa organ.
"Ternyata mama ada darah tinggi dan diabetes," kata Angelica dilansir kanal YouTube Star Story, Senin (25/7/2021).
"Waktu kita larikan ke rumah sakit itu ternyata ada serangan stroke juga, dan terakhir sudah komplikasi ke mana-mana."
"Sudah penggumpalan darah di otak, di paru-paru, dan pendarahan di lambung."
"Bahkan ada juga ke jantung, itu terakhir banget update hari Sabtu jam 5 sore."
Mendapat berita tersebut, Angelica dan keluarga pasrah menyerahkan nasib sang ibu ke tangan Tuhan.
"Dari situ kita sudah berserah sama Tuhan, kita kasih semuanya sama Tuhan, yang terjadi itu yang terbaik," tandasnya.
Menurut Angelica, sang ibu memiliki sejumlah keinginan yang belum bisa tercapai sampai akhir hayatnya.
Satu di antaranya adalah menimang cucu pertama darinya.
"Banyak, mamaku tuh banyak mau," kata Angelica.
"Yang belum sama sekali tercapai adalah aku punya anak."
"Dan masih banyak lagi sih, kerinduannya dia tuh banyak banget."
Angelica juga membenarkan bahwa sang ibu masih ingin melihat Amanda mengakhiri masa lajang dan bertemu jodohnya.
Namun, setelah Henny tiada, tugas menjaga Amanda dan melepasnya pada pria yang tepat, jatuh ke tangan Henny.
"Iya, itu kerinduan setiap ibu sih sebetulnya," angguk Angelica.
"Ya sekarang sudah jadi tugas aku yang gantian harus menjaga Manda, dan menggantikan Mami di dunia."
Baca juga: Suasana Lokasi Pemakaman Ibunda Amanda Manopo, Billy Syahputra Hadir Temani sang Mantan Kekasih
Baca juga: Menangis Ungkap Pesan Terakhir Ibu Amanda Manopo, Manajer: Rumahnya Sudah Jadi, Maminya Enggak Ada
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 04.32:
Kronologi Meninggalnya Ibu Amanda Manopo
Sebelumnya, manajer Amanda Manopo, Rico Richardo pun menuturkan kronologi kematian Henny Manopo.
Menurut Rico, Henny sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari bersama sang suami.
Namun, kondisi Henny diperparah dengan penyakit diabetes yang selama ini dideritanya.
Akibatnya, Henny pun tak terselamatkan dan meninggal di rumah sakit setelah sempat koma.
"Sebenarnya maminya Manda itu sudah isoman 14 hari di rumah, tapi cuma kebetulan ada penyakit bawaan diabetes yang dari Covid-nya itu nyerang terus," tutur Rico dikutip dari kanal YouTube Star Story, Minggu (25/7/2021).
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin buat obat-obatan, buat semuanya, sampai mendatangkan dokter ke rumah buat ngerawat mami sama daddy, tapi Tuhan berkehendak lain."
Rico menuturkan bahwa sang ibu masih tampak baik-baik saja ketika malam sebelum Idul Adha, Senin (19/7/2021).
Henny saat itu juga bersikeras tak mau dibawa ke rumah sakit karena merasa kondisinya sudah baik.
Namun, Rico mengaku mendapat firasat dan membujuk kakak Amanda, Angelica Manopo untuk membawa sang ibu ke rumah sakit.
"Sampai malam takbir itu lumayan agak sesak napas, tadinya sih biasa-biasa saja, tapi itu sudah agak ngos-ngosan," ujar Rico.
"Sempat ngomong sama saya, 'Aku enggak apa-apa Rico, aku sehat kok, aku enggak mau ke rumah sakit, pokoknya aku sehat, doain ya', 'Iya Mami, Mami sehat ya'."
"Terus aku sih ada feeling, aku ngomong sama Angel, 'Angel, ayo dong ke rumah sakit bawa', tapi daddy sama mami enggak mau."
Sepeninggal Rico, ibu Amanda besoknya dikabarkan tak bisa menggerakkan tangan.
Keluarga pun panik dan langsung berusaha segera melarikan ke rumah sakit.
"Sudah aku tinggal pulang tuh, malam takbir itu, terus besok pagi ditelepon, Mami habis makan tangannya enggak bisa digerakin," kata Rico.
"Kita semua panik, cari dokter sana-sini, rumah sakit, nyusul Manda, Manda lagi di lokasi kan syuting."
"Habis itu bawa ke rumah sakit baru di situ cuma dapat IGD doang, pelayanan juga bagus, tapi kita cari yang ada isinya (kamar-red)."
Kondisi Henny masih baik saat pertama masuk rumah sakit, namun kemudian mengalami penurunan.
Setelah empat hari, Henny kembali dinyatakan kritis dan akhirnya meninggal dunia.
"Empat hari Mami naik turun saturasi oksigennya, kemarin sempat bagus, hari pertama bagus, hari kedua turun lagi. Tadi pagi masih bagus, 90," kata Rico.
"Jam 3 Manda ngasih tahu aku, 'Mami kritis lagi', aku otw ke rumah sakit, itu jam 3 lewat, aku jalan, mama sudah enggak ada, sekitar jam 4." (TribunWow.com)