Breaking News:

Terkini Daerah

Balita Tewas Dianiaya Ayah karena Ngompol, Sempat Dicelupkan ke Ember lalu Dipukul sampai Pingsan

CA (3,5), seorang balita asal Padang Panjang, Sumatera Barat, meregang nyawa di tangan ayah kandungnya, IS (25).

surya/febrianto ramadani
Ilustrasi - CA (3,5), seorang balita asal Padang Panjang, Sumatera Barat, meregang nyawa di tangan ayah kandungnya, IS (25). 

Hingga pada pukul 17.00 WIB, istri pelaku pulang dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Padang Panjang.

Nahas, korban lantas dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (25/7/2021), Ferlyanto menyebut korban sempat diceburkan kepalanya ke ember berisi air sebelum dipukul hingga tewas.

Lebih lanjut, kata Ferlyanto, pelaku selama ini memang dikenal memiliki watak kasar dan diduga kerap menganiaya anaknya.

IS ditangkap seusai polisi mendapat laporan dari sang kakak ipar, Yosi.

"Tersangka kita jerat dengan Undang-undang Perlindungan Anak pasal 80 ayat 1 jo pasal 76 c dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara," tukasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunPadang.com dengan judul KRONOLOGI Ayah Aniaya Anak hingga Meninggal di Padang Panjang, Korban Dipukul Berkali-kali, dan Kompas.com dengan judul Balita Tewas Dianiaya Ayahnya gara-gara Merengek Ingin Pipis, Saksi: Watak Pelaku Kasar, Sering Pukul Anak

Tags:
PembunuhanPenganiayaanAyah Aniaya AnakPadang PanjangSumatera Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved