Persib Bandung
Kompetisi Tak Bergulir, Pelatih Persib Bandung Luapkan Kekecewaannya: Dimana Kepemimpinannya?
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pertanyakan kenapa Liga 1 2021 belum bergulir, sedangkan negara lain sudah jalan dan biasa saja.
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meluapkan kekecewannya karena kompetisi selalu ditunda.
Kekecewaan Robert hingga membuatnya mempertanyakan kepemimpinan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Menurut pelatih asal Belanda itu pembuat kebijakan tidak ingin mendorong sepakbola Indonesia maju.

Baca juga: 2 Bek Tengah Termahal di Indonesia Milik Persib Bandung dan Bali United, Siapa Lebih Berpengaruh?
Alasannya, karena sepakbola Indonesia tertidur di tengah Covid-19.
Pelatih berusia 66 itu menyarankan untuk menggelar audiensi antara pembuat kebijakan dan perwakilan dunia industri sepakbola.
Sebab banyak orang yang menggantungkan diri dari bergulirnya kompetis, terlebih pemain, pelatih, manajemen, hingga pedagang souvenir.
Untuk itu Robert berharap segera dilakukan audiensi untuk mencari titik temu dari permasalahan yang dihadapi, sehingg bersama-sama membangun sepakbola Indonesia lebih baik ke depannya.
Sebab Liga 1 sudah lama tak bergulir, Piala Menpora 2021 menjadi satu-satunya kompetisi sepakbola yang sukses digelar di tengah Covid-19, itupun pertandingan pramusim.
"Di mana kepemimpinannya, di mana kekuatan dan visi untuk mendorong sepak bola maju?"
"Harus ada dialog yang demokratis karena ini melibatkan kehidupan banyak orang yang menderita selama 1,5 tahun dan situasinya masih terus sama," kata Robert, Kamis (22/7/2021) dilansir Republik Bobotoh.
Dari audiensi itu, Robert meminta suara klub didengar oleh pembuat kebijakan.
Pelatih Persib Bandung itu ingin hak-hak klub dan pemain sepakbola didengar oleh mereka.
Untuk itu harus ada orang yang rela berkorban demi sepakbola Indonesia.
Baca juga: Kabar Terkini Mantan Pemain Persib Bandung Pertama Asal Argentina, Ternyata Pernah Bela Persikab
"Kenapa tidak ada yang membela hak-hak kami, orang-orang yang hidup di sepak bola itu mengorbankan segala untuk sepak bola, tapi tidak ada yang mendukung," tambahnya.
Robert kembali menekankan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang belum menggelar kompetisi sepakbola profesional (Liga 1 dan Liga 2).