Breaking News:

Terkini Daerah

Siswa SMP Penyuka Sesama Jenis Diminta Pacar Layani Pria Lain: Yang Mesan Abang-abang dan Om-om

Seorang siswa SMP di Padang berpacaran dengan lelaki berusia 20an tahun dan diminta pacarnya untuk melayani pria lain demi uang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi siswa SMP di Padang penyuka sesama jenis, dijual oleh pacarnya sendiri untuk melayani pria lain. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria dewasa dan remaja sempat membuah heboh warga karena geger cekcok hingga salah satu di antara mereka membuka pintu mobil yang sedang melaju.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di pinggir jalan di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (31/7/2021).

Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian, dua pria yang cekcok yakni A (15) dan HN (28) ternyata adalah penyuka sesama jenis.

Baca juga: Rektor UI Banjir Kritik di Twitter, Akun Medsos BEM Universitas Indonesia Ikut Diserbu Netizen

Baca juga: Kepergok Sedang Makan seusai Bunuh dan Sembunyikan Mayat Pamannya, Pria di Medan Dihajar Warga

Dikutip TribunWow.com dari TribunPadang.com, keduanya mengaku berpacaran atas dasar suka sama suka.

Cekcok di mobil itu diketahui terjadi lantaran A mengeluhkan masalah uang ke HN.

"Karena bertengkar, dimarahi dan dibentak. Karena takut, lalu keluar dari mobil," kata A.

A yang merupakan seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) diketahui dijual oleh HN ke pria lain demi uang.

Kemudian seusai melayani pria lain, terjadi pertengkaran antara A dan kekasihnya.

"Lalu pergi ke tempat orang yang mesan. Saat jalan pulang dibentak-bentak dan saya buka pintu saat mobil sedang melaju," kata A.

A bercerita, dirinya dijual oleh pacarnya lewat dua aplikasi media sosial yang kerap digunakan oleh para pria gay atau penyuka sesama jenis.

Ia mengaku mau dijual lantaran butuh uang.

"Waktu itu karena enggak ada duit pegangan, dan buat makan saja susah," ujarnya.

A bercerita, lewat jasanya memuaskan pria lain, ia mampu meraup Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta.

Menurut pengakuan A, uang itu ia gunakan untuk keperluan sehari-hari.

"Yang mesan ada abang-abang dan ada juga om-om," ujar A.

Dibully Wanita saat Kecil

A bercerita, dirinya sudah memiliki rasa cinta ke sesama pria sejak berusia 13 tahun.

Berdasarkan cerita A, dirinya memiliki penyimpangan orientasi seksual karena dulu pernah jadi target perundungan teman wanitanya.

"Hal itu dikarenakan sering dikasari sama cewek. Seperti di sekolah di-bully, dipukul juga," katanya.

Baca juga: Ada Netizen Sumpahi Golongan Denial Covid-19, dr Tirta Justru Tak Tega: Nanti Malu Mereka

Dulu A mengaku kerap dibully karena kehidupan ekonominya yang tak mampu.

"Enggak suka lagi sama cewek, dah benci kali," ujar A.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan HN diduga melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur dan eksploitasi terhadap anak di bawah umur.

"Pasal yang disangkakan Pasal 82 Jo Pasal 76 E UU RI No.17 Tahun 2016, Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1 Tahun 2016, Tentang Perubahan Kedua Atas UU No.23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak," ujar Kompol Rico.

"Menjadi Undang-undang Sub Pasal 292 KHU Pidana dan Pasal 76 I Jo Pasal 88 UU RI No.17 Tahun 2016, Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti No.1 Tahun 2016."

"Tentang Perubahan Kedua Atas UU No.23 Tahun 2002, Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-undang," sambungnya. (TribunWow.com/Anung)

Artikel ini diolah dari TribunPadang.com dengan judul Siswa SMP di Padang Diduga 'Dijual' Kekasih Prianya Lewat Aplikasi Khusus LGBT dan Penyuka Semasa Jenis, Remaja di Padang Ngaku Sempat Dikasari Perempuan

Berita lain terkait Kasus Penyuka Sesama Jenis

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Siswa SMPPenyuka Sesama JenisPadangSumatera Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved