Sempat Main Kartu Remi, Cucu Kaget Neneknya Tewas Bersimbah Darah, Korban Sempat Teriak Tengah Malam

TRIBUNWOW.COM - Warga RT 008/RW 004 Dusun Lasilai, Desa Holulai, Kecamatan Loaholu, Kebupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), dihebohkan dengan penemuan jasad nenek bernama Juliana Abe (74).

Dilansir TribunWow.com, diduga, Juliana merupakan korban pembunuhan yang terjadi di rumahnya, Senin (19/7/2021) lalu.

Jasad Juliana pertama kali ditemukan cucunya dalam kondisi terlentang bersimbah darah di tanah.

Cucu Juliana menduga neneknya dibunuh orang tak dikenal.

Baca juga: Kepergok Sedang Makan seusai Bunuh dan Sembunyikan Mayat Pamannya, Pria di Medan Dihajar Warga

Baca juga: Gila karena Dalami Ilmu Kebatinan, Pria Bunuh Paman lalu Buang Jasad ke Sumur, Begini Kronologinya

Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo membenarkan adanya kejadian ini.

Ia menceritakan, saat itu korban bersama sang cucu dan sejumlah saksi tengah bermain kartu di rumahnya.

"Selesai bermain kartu korban dan cucunya pulang ke rumah," kata Anam, dikutip dari POS-KUPANG.com, Selasa (20/7/2021).

"Sesudah korban dan cucunya Elsi Sa'u tiba di dalam rumah, lalu saksi Elsi Sa'u membaringkan tubuhnya di atas bangku yang berada di bagian selatan dalam rumah sedangkan korban masih menumpuk- numpuk sirih pinang di atas bangku bagian Utara."

Seusai melakukan pekerjaan, korban langsung menutup pintu depan dan mematikan lampu di dalam rumah lalu tidur.

Menurut Anam, cucu korban sempat mendengar korban berteriak satu kali.

"Menurut kesaksian cucu korban, saat tengah malam, ia terbangun dari tidurnya karena bunyi dobrakan pintu depan rumah, sesaat kemudian terdengar teriakan korban satu kali," lanjutnya.

Saat itu, cucu korban ketakutan mendengar teriakan tersebut.

Baca juga: Tiba-tiba Bunuh Pamannya lalu Buang Korban ke Sumur, Aksi Pria di Medan Buat Keluarganya Bingung

Baca juga: Fakta Wanita Bunuh Bayinya secara Sadis di Banyumas, Takut Calon Suami Tahu Perselingkuhannya

Ia memilih kembali tidur hingga pagi hari.

Hingga pada Selasa (20/7/2021) sekira pukul 05.00 WITA, saksi bernama Melsi Sa'u bangun dan melihat korban sudah terbaring bersimbah darah.

Saksi langsung berlari meminta pertolongan ke rumah tetangga.