Virus Corona
Bisa Aktifkan Autofagi, Ini Manfaat Puasa dalam Melawan Infeksi Virus Covid-19
Berpuasa secara tidak langsung bisa membuat tubuh kuat dalam melawan infeksi virus, termasuk Covid-19.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Berpuasa secara tidak langsung bisa membuat tubuh kuat dalam melawan infeksi virus, termasuk Covid-19.
Dengan berpuasa maka tubuh dapat mengaktifkan autofagi.
Seperti yang diketahui, autofagi adalah cara tubuh untuk membersihkan sel-sel yang telah rusak untuk regenerasi tubuh dan menjaga fungsi tubuh tetap berjalan dengan baik.
Baca juga: Ingat, Pasien Covid-19 Dinyatakan Sudah Sembuh ketika 2 Syarat Ini Terpenuhi
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Gejala Covid-19 yang Berbeda-beda, Mulai dari Ringan, Sedang dan Berat
Proses ini adalah bagian dari sistem imun innate atau sistem imun bawaan pada tubuh.
Sistem imun ini bersifat umum pada zat asing atau yang sudah tidak berguna di dalam tubuh.
berbeda dari antibodi yang spesifik hanya pada mikroorganisme tertentu.
Proses imun ini disebut bisa melindungi tubuh dari infeksi berat yang menyerang tubuh.
Hal ini disebabkan karena sistem imun innate adalah pertahanan pertama tubuh ketika terserang infeksi sebelum terbentuknya antibodi.
Kabar baiknya, sistem imun innate ini bisa diaktivasi untuk melindungi diri Anda dari risiko terinfeksi, salah satunya infeksi Covid-19.
Artikel ini akan membahas tentang autofagi dan bagaimana cara mengaktivasinya.
Baca juga: Ingin Sehat dengan Obat Herbal di Masa Pandemi Covid-19? Ada Tips agar Tidak Salah Pilih
Baca juga: Antisipasi Kejadian Buruk saat Isolasi Mandiri karena Covid-19, Ini Saran Penting dari IDI Jember
Apa itu autofagi
Autofagi berasal dari kata “auto” yang berarti oleh diri sendiri dan “phagy” yang berarti makan.
Jadi autofagi adalah makan oleh diri sendiri untuk membersihkan zat-zat atau bagian yang tidak bermanfaat bagi tubuh manusia.
Proses ini adalah proses yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Manfaat autofagi
Manfaat utama proses ini bagi tubuh adalah sebagai proses anti-aging.
Ini merupakan proses alami tubuh untuk memperbaiki dan memperbarui sel tubuh.
Proses ini disebut bisa memperpanjang umur seseorang.
Pada proses autofagi, sel imun akan ‘memakan’ sel yang telah mati dan didaur ulang untuk memanfaatkan molekul yang masih bisa digunakan oleh tubuh.
Fungsi detail proses ini di dalam sel adalah sebagai berikut:
- Memakan protein toksik pada sel yang menyebabkan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.
- Memecah protein sisa untuk digunakan kembali.
- Menyediakan energi dan bermanfaat untuk memperbaiki sel yang rusak.
- Mencegah dan merawat kanker.
Baca juga: 6 Tanaman Herbal Asli Indonesia yang Bikin Imun Kuat di Masa Pandemi Covid-19
Cara mengaktivasi autofagi
Autofagi bisa diaktivasi dengan dua cara, yaitu latihan fisik dan berpuasa.
Aktivitas fisik akan mengaktifkan organ yang berperan pada proses metabolisme dan memicu proses ini terjadi pada tubuh, organ yang terlibat adalah otot, hati, pankreas, dan jaringan adiposa.
Berpuasa adalah cara terbaik untuk mengaktivasi autofagi.
Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa hewan yang berpuasa setidaknya 24 jam mampu bertahan lebih baik pada infeksi yang terjadi di tubuhnya.
Sedangkan pada hewan yang tidak berpuasa, ditemukan tingkat kematian yang lebih tinggi akibat infeksi bakteri tersebut.
Ini merupakan hasil dari meningkatkan aktivitas autofagi setelah berpuasa.
Namun, walaupun berpuasa terbukti baik untuk mengaktivasi proses ini sebagai bagian dari sistem imun, Anda perlu menjaga asupan nutrisi agar tetap seimbang ketika sedang tidak berpuasa.
Anda harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian pada tubuh agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. (Kompas.com)
Baca Artikel Terkait Covid-19 Lainnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Puasa Bisa Aktifkan Autofagi agar Tubuh Bisa Bertahan Melawan Infeksi